Jangan Berkecil Hati, Begini 3 Cara Mengetahui Kelebihan Diri Sendiri

JAKARTA – Pertanyaan mengenai kelebihan diri sendiri acap kali membuat bingung menjelaskannya. Pertanyaan ini sering dilontarkan ketika interview. Baik wawancara kerja maupun di hadapan calon mertua ketika melamar kekasih hati.

Pada prinsipnya, kelebihan dan kekurangan diri dapat didefinisikan dengan mudah. Mengenali kelebihan dan kekurangan diri artinya memiliki gambaran menyeluruh tentang diri sendiri. Melansir Leaderonomics, setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing sesuai kepribadiannya.

Mengetahui kelebihan berarti Anda mengetahui kapasitas diri serta kekuatan personal untuk menyelesaikan persoalan atau bahkan mengatasi kondisi tersulit.

Sedangkan kekurangan bukan sesuatu yang buruk tentang diri kita tetapi sesuatu dalam diri yang perlu dikembangkan atau dibangun agar lebih baik.

Cara untuk mengenali kelebihan, ada 3 langkah mudah seperti berikut ini.

Tulis tujuan yang ingin dicapai

Dalam psikologi, kepribadian meliputi cara berpikir, kebiasaan, dan perilaku yang berhubungan dengan bagaimana sudut pandang kita atau apa yang kita percaya. Sedangkan dalam prinsip manajemen, kepribadian pada umumnya dibagi menjadi 4, yaitu driver, ekspresif, ramah, dan analitis.

Nah, penting adanya untuk mengetahui apa tujuan yang ingin dicapai. Ini berguna untuk menjadi pegangan mengetahui kelebihan dan kekurangan diri yang relevan dengan tujuan Anda.

Mengapa tujuan perlu dituliskan? Sebab otak kita tidak hanya mengingat satu hal, banyak aspek-aspek hidup lainnya yang perlu dirampungkan serta dipikirkan. Dengan menuliskan tujuan, maka kita dapat lebih mudah mengingat dan kembali membuka catatan ketika mulai hilang arah.

Identifikasi kelebihan serta kekurangan

Ada tiga cara dalam mengidentifikasi kelebihan serta kekurangan seseorang. Kita bisa memakai tools, misalnya tes MBTI (Myers-Briggs Type Indicator) dan HBDI (Herrmann Brain Dominance Instrument). Keduanya sama-sama tes yang dapat mengidentifikasi cara berpikir dan mengategorikannya.

HBDI memiliki 4 kategori, yaitu analitis, eksperimental, relasional, dan praktis. Sedangkan MBTI memiliki 16 kategori antara lain ENFJ, ENFP, ENTJ, ENTP, ESFJ, ESFP, ESTP, ESTJ, INFJ, INFP, INTJ, INTP, ISFJ, ISFP, ISTJ, ISTP. Keenam belas kategori ini merupakan modifikasi dari kepribadian yang introver, ekstrover, sensing, intuition, thinking, feeling, judging, dan perceiving.

Cara ketiga adalah dengan memvalidasi pada orang terdekat, terpercaya maupun ahlinya. Anda dapat meminta kerabat maupun sahabat yang betul-betul mengenal diri kita sehingga dapat tervalidasi dengan tepat.

Menguji diri sendiri

Berdasarkan tujuan, nilai, dan kepribadian, kita dapat menguji diri sendiri. Cara ketiga ini jarang sekali dilakukan tetapi sangat diperlukan agar kemampuan dan kepribadian bisa diperiksa dengan cermat. Dan dengan menguji diri maka kita dapat menemukan kelebihan serta kekurangan paling lekat dan murni.

Ilustrasi bekerja menguji kelebihan diri (Freepik/Senivpetro)

Ketika terjebak pada kegelisahan dan rasa takut untuk mencoba hal baru yang tentu menguji diri, maka seseorang hanya perlu yakin butuh melihat hal-hal menarik yang bisa diungkap lewat aktivitas praktik.

Misalnya, tidak percaya diri ketika presentasi, maka cobalah untuk mempersiapkan diri dengan baik dan lakukan tantangan tersebut secara maksimal. Ini satu-satunya cara Anda dapat mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan sekaligus menguji diri sendiri. 

Rekomendasi terakhir, jangan pernah berkecil hati sebab setiap orang memiliki kemampuan untuk mengatasi kekurangan setelah mengetahui kelebihan.