Bank Jago Milik Konglomerat Jerry Ng Ini Buka Suara Soal Akuisisi BFI Finance
JAKARTA - PT Bank Jago Tbk akhirnya buka suara perihal akuisisi BFI Finance. Bank berkode saham ARTO itu menyatakan sampai saat ini mereka tidak mempunyai rencana untuk melakukan pengambilalihan perusahaan pembiayaan (multifinance) tersebut.
"Perseroan tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 31/POJK.04/2015 Tentang Keterbukaan Informasi atau Fakta Material Oleh Emiten Atau Perusahaan Publik," kata Corporate Secretary PT Bank Jago Tbk Tjit Siat Fun dalam keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Minggu 18 April.
Tjit siat menuturkan tidak terdapat Informasi/fakta/kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi harga efek perseroan yang belum diungkapkan kepada publik. Sebelumnya, BFI Finance memberi klarifikasi bahwa manajemen belum memiliki informasi terkait dengan rencana akuisisi oleh bank yang dimiliki konglomerat Jerry Ng tersebut.
Baca juga:
- Bank Jago Milik Konglomerat Jerry Ng Meluncurkan Aplikasi Digital, Punya Amplop dalam Fitur 'Kantong'
- Grab Beli 4 Persen Saham Perusahaan Milik Konglomerat Eddy Kusnadi Sariaatmadja, Gelontorkan Rp4 Triliun
- Ampun Bank Jago! Sahamnya Terus Melejit hingga 'Dipelototi' BEI
- E-Commerce dan Fintech Garap Bisnis Keuangan, BNI Was-Was Soal Keamanan Data Perbankan
"Sampai saat ini, perseroan tidak mengetahui adanya informasi mengenai rencana akuisisi sebagai mana kutipan berita media massa. Perseroan pun tidak dapat memberi klarifikasi kebenaran berita tersebut," kata Direktur BFI Finance Sudjono.
Menurut Sudjono, manajemen BFI Finance tak memiliki informasi terkait dengan fakta material lain yang dapat mempengaruhi harga saham. Adapun, BFI Finance secara tidak langsung merupakan perusahaan terafiliasi dengan Northstar Pacific, yang dikendalikan Patrick Sugito Walujo, salah satu investor Bank Jago.