Trump Ingin "Teluk Amerika", Presiden Sheinbaum: "Amerika Meksiko Terdengar Bagus"

JAKARTA - Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum pada Hari Rabu mengusulkan nama "Amerika Meksiko" untuk menyebut wilayah Amerika Utara, termasuk Amerika Serikat, nama bersejarah yang digunakan pada peta awal wilayah tersebut.

Itu dilontarkan Presiden Sheinbaum menanggapi ucapan Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump yang ingin mengganti nama "Teluk Meksiko" menjadi "Teluk Amerika".

"Amerika Meksiko, kedengarannya bagus," canda Sheinbaum, sambil menunjuk peta dari tahun 1607 yang menunjukkan gambaran awal Amerika Utara, dilansir dari Reuters 9 Januari.

Presiden, yang telah berdebat dengan Trump dalam beberapa minggu terakhir, menggunakan konferensi pers hariannya untuk memberikan pelajaran sejarah, diapit oleh peta lama dan mantan menteri kebudayaan Jose Alfonso Suarez del Real.

"Faktanya adalah, Amerika Meksiko dikenal sejak abad ke-17 sebagai nama untuk seluruh bagian utara benua (Amerika)," kata Suarez del Real, sambil menunjukkan wilayah tersebut pada peta.

Mengenai Teluk Meksiko, Suarez del Real mengatakan nama itu diakui secara internasional dan digunakan sebagai referensi navigasi maritim selama ratusan tahun.

Sebelumnya, Trump mengusulkan penggantian nama perairan yang membentang dari Florida hingga Cancun di Meksiko dalam konferensi pers Hari Selasa, di mana ia menyampaikan agenda ekspansionis yang luas termasuk kemungkinan mengambil alih Terusan Panama dan Greenland.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Sheinbaum membantah perkataan Trump bahwa Meksiko diperintah oleh kartel.

"Di Meksiko, rakyat yang bertanggung jawab," tegasnya, seraya menambahkan "kami sedang mengatasi masalah keamanan."

Meskipun ada perdebatan, Presiden Sheinbaum menegaskan kembali ia berharap kedua negara memiliki hubungan yang positif.

"Saya pikir akan ada hubungan yang baik," katanya.

"Presiden Trump punya caranya sendiri untuk berkomunikasi," tandasnya.