Bagikan:

JAKARTA - Seorang anggota kongres federal dibunuh pada Senin malam di negara bagian Veracruz, Pantai Teluk Meksiko. Peristiwa ini menjadi pembunuhan terbaru dalam pecahnya kekerasan politik di negara tersebut.

Kantor Kejaksaan Agung Veracruz mengonfirmasi kematian Benito Aguas, anggota koalisi pemerintah sayap kiri yang berkuasa di majelis rendah Kongres yang beranggotakan 500 orang.

Pria lain yang diidentifikasi sebagai Agustin Linares juga ditemukan tewas di tempat kejadian, menurut kantor kejaksaan agung. Penyelidikan atas dugaan pembunuhan tersebut sedang berlangsung.

Media lokal melaporkan Aguas ditembak beberapa kali di kota pegunungan Zongolica di Veracruz. Dia meninggal karena luka-lukanya.

“Kami percaya bahwa penyelidikan yang relevan akan dilakukan sehingga keadilan ditegakkan,” tulis ketua majelis rendah Ricardo Monreal dalam postingan di media sosial dilansir Reuters, Selasa, 10 Desember.

Aguas adalah anggota Partai Hijau Meksiko, bagian dari koalisi berkuasa yang dipimpin oleh Presiden Partai Morena, Claudia Sheinbaum, yang mulai menjabat pada Oktober.

Sheinbaum mengatakan dia telah menginstruksikan pejabat keamanan untuk bekerja sama dengan gubernur Veracruz untuk menjamin keadilan dalam kasus ini.

“Kami sangat menyesal atas apa yang terjadi,” katanya.

Meksiko telah mengalami gelombang kekerasan dengan ratusan orang tewas dalam perang intra-kartel di negara bagian Sinaloa bagian barat, dan seringnya terjadi kekerasan di tempat lain di negara tersebut di mana geng-geng berebut rute penyelundupan yang menguntungkan dan aksi kriminal lainnya.

Politikus sering menjadi sasaran, dan puluhan orang terbunuh menjelang pemilu bulan Juni lalu.

Pembunuhan seorang wali kota di negara bagian Guerrero, Meksiko selatan, beberapa hari setelah ia menjabat pada bulan Oktober memicu kemarahan dan keraguan atas kebijakan keamanan Sheinbaum.