Bagikan:

JAKARTA - Senat Meksiko menyetujui undang-undang (UU) legalisasi ganja dalam pemungutan suara besar-besaran yang berlangsung pada Kamis, 19 November. Disetujuinya UU tersebut membuka jalan bagi penciptaan pasar ganja legal terbesar di dunia. Jika benar-benar diberlakukan, reformasi tersebut akan menandai perubahan besar di negara di mana kekerasan kartel narkoba dalam beberapa tahun terakhir merenggut lebih dari seratus ribu nyawa.

Mengutip Reuters, Jumat, 20 November, para senator memberikan suara 82 berbanding 18 untuk menyetujui tindakan tersebut. Sementara tujuh lainnya memutuskan untuk abstain. Anggota parlemen bergegas untuk mendapatkan persetujuan akhir sebelum akhir sesi kongres yaitu pada Desember.

Mahkamah Agung memutuskan pada 2018 bahwa marijuana kebutuhan rekreasi harus diizinkan. Pemberlakuan tersebut dilakukan satu tahun setelah anggota parlemen melegalkannya marijuana sebagai penggunaan obat.

Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador seseorang sosial konservatif telah menghindar untuk secara terbuka mendukung dorongan legalisasi ganja. Tetapi dia juga tidak menentangnya, dan anggota kabinet senior seperti Menteri Dalam Negeri Olga Sanchez secara terbuka menyerukan peralihan legalisasi dan regulasi ganja.

Partai Morena yang merupakan partai kiri Obrador dan mendukung inisiatif tersebut, memegang mayoritas di kedua kamar Kongres dengan sekutunya. UU tersebut masih harus melewati rintangan berikutnya yaitu di majelis rendah kongres.

Tujuan dibuat UU legalisasi ganja di Meksiko adalah "memperbaiki kondisi hidup" dan berkontribusi pada pengurangan kejahatan yang terkait dengan perdagangan narkoba. Sebuah perusahaan telah menyatakan minatnya pada pasar ganja legal Meksiko di masa depan, termasuk Canada's Canopy Growth WEED.TO dan The Green Organic Dutchman TGOD.TO, serta Medical Marijuana Inc MJNA.PK. yang berbasis di California.

Undang-undang tersebut akan mengizinkan pengguna membawa hingga 28 gram dan menanam sebanyak empat tanaman ganja di rumah. Penjualan ganja kepada orang dewasa resmi akan diizinkan, asalkan produk tersebut mematuhi tingkat bahan psikoaktif maksimum. Anak-anak akan dilarang menggunakan narkoba atau keterlibatan apa pun dalam budidaya dan penjualannya, dan mengemudi dalam keadaan tinggi adalah ilegal.

Sebelumnya Mahkamah Agung Meksiko telah memutuskan bahwa UU yang melarang penggunaan ganja tidak konstitusional. Salah seorang pro-marijuana bahkan pernah menyemai benih ganja di alun-alun Gedung Senat Meksiko sebagai bentuk dukungannya akan lkelegalan ganja.

“Bisa merokok di sini (di taman) dengan kebebasan sangat penting bagi saya,” kata Marco Flores, sambil menyembulkan asap rokoknya di bangku yang menghadap ke Gedung Kongres.