Donald Trump Tunjuk Dua Besannya Duduki Jabatan Duta Besar dan Penasihat Urusan Arab-Timur Tengah
JAKARTA - Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump memilih dua besannya untuk menduduki posisi penting di pemerintahannya yang akan datang.
Pada Hari Minggu, Trump mengumumkan miliarder Massad Boulos sebagai penasihat seniornya untuk urusan Arab dan Timur Tengah.
Meski tidak disebutkan dalam pengumuman Trump, Boulos adalah ayah mertua dari putri presiden terpilih, Tiffany. Ia sangat terlibat dalam kampanye untuk Trump di komunitas Muslim Amerika di negara bagian medan perang.
Trump memuji Boulos sebagai "pemimpin yang sangat dihormati di dunia bisnis, dengan pengalaman luas di kancah internasional."
"Massad adalah pembuat kesepakatan dan pendukung setia perdamaian di Timur Tengah. Dia akan menjadi pendukung kuat bagi Amerika Serikat, dan kepentingannya, dan saya senang memilikinya di tim kami!" tulis Trump di Truth Social, dikutip dari CNN 3 Desember.
Sehari sebelumnya, Trump menunjuk pengembang real estat Charles Kushner untuk menjabat sebagai Duta Besar AS berikutnya untuk Prancis. Kushner adalah ayah dari Jared Kushner, yang menikah dengan putri Trump, Ivanka. Ia diampuni oleh Trump pada tahun 2020 setelah dihukum atas tuduhan federal pada tahun 2005.
Pemilihan ayah mertua kedua putrinya untuk menduduki jabatan penting, menggarisbawahi bagaimana Trump akan melanjutkan presedennya dengan mengandalkan anggota keluarga tepercaya dalam masa jabatan keduanya.
Trump diketahui sejak lama mengandalkan anggota keluarganya untuk menjalankan peran politik, menimbulkan pertanyaan tentang konflik kepentingan dan nepotisme. Dari tahun 2017 hingga 2021, putrinya Ivanka Trump dan suaminya, Jared Kushner, menjabat sebagai penasihat senior di kantor West Wing, memberikan masukan tentang berbagai isu.
Baca juga:
- Pemerintahan Presiden Biden 'Frustasi' Desak Israel Perpanjang Perjanjian Perbankan dengan Palestina
- Presiden Putin dan Pezeshkian Bahas Kondisi di Suriah, Dukung Pemulihan Situasi
- Trump Minta Sandera di Gaza Dibebaskan Sebelum Pelantikannya atau Ada Harga Mahal yang Harus Dibayar
- PM Palestina Tegaskan Apa yang Terjadi di Gaza Adalah Kejahatan Perang dan Kegagalan Kemanusiaan
Kushner adalah salah satu negosiator utama Abraham Accords, pakta yang menormalisasi hubungan antara Israel dan Uni Emirat Arab, dan diperkirakan akan terus memberi nasihat kepada Trump tentang isu-isu Timur Tengah dari luar Gedung Putih.
Sementara, Ivanka Trump mengatakan tidak berencana untuk kembali ke Washington dalam kapasitas formal apa pun.