Pemerintah Swiss Teliti Manfaat Penambangan Bitcoin
JAKARTA - Swiss menjadi negara yang terbuka pada inovasi digital termasuk cryptocurrency. Pemerintah Swiss baru-baru ini mengesahkan legislasi yang mengarah pada kajian potensi penambangan Bitcoin. Upaya ini bertujuan untuk menyelidiki bagaimana penambangan Bitcoin dapat dimanfaatkan untuk mengoptimalkan sumber daya energi yang tidak terpakai. Tidak hanya itu, penambangan bitcoin juga dinilai berguna untuk stabilitas jaringan listrik di negara.
Canton of Bern, salah satu wilayah di Swiss, menjadi fokus utama dari legislasi ini. Dewan Negara akan menyusun laporan yang mengkaji manfaat serta tantangan terkait penambangan Bitcoin, termasuk potensi pemanfaatan energi berlebih yang dihasilkan oleh kawasan tersebut. Dalam laporan tersebut, akan dievaluasi apakah penambangan Bitcoin dapat membantu menstabilkan jaringan listrik, terutama pada saat surplus energi, dan apakah hal ini bisa dijadikan solusi untuk meminimalkan pemborosan energi.
Namun, meski ada potensi positif, kebijakan ini mendapat perhatian besar dari para pengamat. Beberapa pihak mengingatkan bahwa ekspansi penambangan Bitcoin dapat memicu lonjakan permintaan listrik yang berpotensi mengganggu sektor lainnya, seperti transportasi dan pemanasan. Dewan Negara juga menyoroti bahwa saat ini belum ada data yang jelas mengenai konsumsi energi dari aktivitas penambangan Bitcoin di Swiss, meskipun sebagian besar penambangan global dilakukan di luar negeri, terutama melalui teknologi cloud.
Swiss berusaha mengatasi kekhawatiran ini dengan hati-hati. Selain mempertimbangkan dampak ekologisnya, negara ini juga melihat potensi keuntungan ekonomis dari penambangan Bitcoin. Seiring dengan meningkatnya minat global terhadap cryptocurrency, Swiss berharap dapat memanfaatkan teknologi ini untuk meningkatkan stabilitas energi dan merangsang pertumbuhan ekonomi berbasis digital.
Sementara itu, harga Bitcoin terus menunjukkan tren positif. Tercatat harga Bitcoin naik tipis 0,8% dalam 24 jam terakhir. Saat ini harga Bitcoin diperdagangkan di level Rp1,5 miliar per koin berdasarkan data dari CoinGecko, Jumat 29 November.