Empat Destinasi Safari Alternatif Selain di Afrika untuk Pecinta Satwa Liar
JAKARTA - Afrika sangat identik dengan safari. Mengunjungi datarannya yang luas untuk mengagumi gajah yang megah dan singa yang mengaum, pasti ada di daftar keranjang setiap penggemar satwa liar.
Namun, bagi mereka yang ingin mengalami sesuatu yang sedikit berbeda, ada banyak destinasi satwa liar alternatif yang menakjubkan untuk dipilih. Dari hutan yang penuh dengan kehidupan burung hingga tundra beku yang menjadi rumah bagi makhluk Arktik yang sulit dipahami.
Melansir Euronews, berikut empat opsi menarik untuk ekspedisi pengamatan satwa liar Anda berikutnya.
Pulau Kanguru, Australia
Terletak 15 kilometer di lepas pantai selatan Australia, Pulau Kanguru adalah tujuan santai yang dipenuhi dengan satwa liar asli dan alamnya yang indah. Isolasi relatifnya memungkinkan hewan-hewan itu berkembang biak. Itu mengapa pulau ini memiliki 24 kawasan lindung yang menakjubkan, 19 Taman Nasional dan Konservasi, serta lima Kawasan Perlindungan Hutan Belantara untuk dijadikan rumah.
Meskipun tur berpemandu adalah cara terbaik untuk menjamin menemukan hewan yang ingin Anda lihat, aksesibilitas pulau yang mudah dan banyaknya satwa liar berarti jalan-jalan tanpa pemandu juga merupakan pilihan yang bagus.
Kunjungi Seal Bay untuk berkeliaran di antara koloni sekitar 800 singa laut Australia yang terancam punah, atau ikuti tur Suaka Margasatwa Teluk Hanson untuk melihat lebih dekat dan pribadi dengan beberapa marsupial. Di sini, Anda berkesempatan untuk melihat hewan asli yang menggemaskan seperti koala, posum, dan walabi.
Terakhir, tentu saja jangan lewatkan kanguru eponim di pulau itu, yang membentuk sub-spesies mereka sendiri yang sedikit lebih pendek dan lebih gempal dibandingkan kanguru Western Grey lainnya.
Kepulauan Arktik, Kanada
Kata safari cenderung memunculkan gambar sabana berumput di bawah terik matahari, tetapi ada banyak lingkungan menarik lainnya yang dapat Anda alami dalam tur satwa liar.
Namun, untuk sesuatu yang sangat berbeda, lakukan perjalanan ke Kutub Utara di kawasan Kanada. Nunavut adalah tempat berpenghuni paling utara di planet ini, dan merupakan rumah bagi berbagai jenis hewan yang berkembang biak dalam cuaca dingin. Karena lingkungan yang keras dan alam terpencil di daerah tersebut, cara terbaik untuk menjelajah adalah dengan mengikuti tur yang terorganisir.
Dalam safari Arktik, Anda dapat menyaksikan beruang kutub yang megah di lingkungan alaminya, termasuk anak beruang jika Anda beruntung, serta rubah Arktik yang sangat cantik. Anda juga dapat menjelajahi perairan sedingin es dengan perahu, kayak, atau bahkan snorkeling untuk melihat anjing laut yang lucu, paus Beluga hingga Narwhals dengan gadingnya yang khas.
The Pantanal, Brasil
Wilayah terpencil Pantanal, Brasil adalah area lahan basah pedalaman terbesar di dunia, dengan luas 230.000 kilometer persegi yang menakjubkan. Konsentrasi satwa liar yang tinggi dikombinasikan dengan lanskap terbuka, menjadikannya lokasi yang ideal untuk melihat hewan di lingkungan alami mereka.
Wilayah ini adalah rumah bagi berbagai jenis burung, termasuk macaw eceng gondok yang terancam punah (burung beo terbesar di dunia) dan bangau jabiru hitam-putih yang mencolok. Anda juga bisa menemukan caiman, trenggiling raksasa, kapibara berhidung persegi, tapir, rusa rawa, dan berang-berang sungai di kawasan kaya alam ini. Namun, sorotannya adalah jaguar yang sulit ditangkap dan elegan, yang keluar di pagi hari dan saat senja untuk minum dan berburu.
Waktu terbaik ke Pantanal jika ingin melihat mamalia adalah saat musim kemarau dari Bulan Juni hingga Oktober. Sedangkan musim hujan di Bulan Desember hingga April paling baik untuk melihat hewan air, seperti piranha dan anaconda hijau.
Taman Nasional Corcovado, Kosta Rika
Kosta Rika terkenal sebagai salah satu lokasi dengan keanekaragaman hayati paling banyak di dunia. Dan, Taman Nasional Corcovado adalah salah satu tujuan satwa liar utamanya.
Terletak di Semenanjung Osa di pantai Pasifik, mencakup berbagai ekosistem seperti hutan hujan, pantai, rawa, sungai, laguna, rawa dan hutan awan. Itu juga rumah bagi setengah dari semua spesies yang ditemukan di Kosta Rika. Itu mencakup lebih dari 350 spesies burung, di antaranya populasi macaw merah terbesar di negara ini, serta lebih dari 100 jenis kupu-kupu dan sekitar 40 spesies katak.
Jika berbicara tentang mamalia, perhatikan mata besar kucing liar margay, senyum lambat si kungkang, ditambah beberapa spesies monyet nakal yang berbeda.
Baca juga:
Jalur pendakian taman yang banyak dan luas menjadikannya tempat yang indah untuk liburan yang aktif. Sebaiknya Anda bepergian dengan pemandu lokal untuk pengalaman terbaik teraman.