Hungaria Bakal Pasang Sistem Pertahanan Udara Dekat Perbatasan Ukraina
JAKARTA - Hungaria akan memasang sistem pertahanan udara di dekat perbatasannya dengan Ukraina. Hungaria menjadi negara yang kritis terhadap dukungan Barat terhadap Ukraina.
“Kami masih percaya bahwa akan ada perdamaian sesegera mungkin, melalui diplomasi, bukan solusi militer,” kata Menteri Pertahanan Hungaria Kristof Szalay-Bobrovniczky dilansir CNN dari Reuters, Kamis, 21 November.
“Namun, untuk mempersiapkan segala kemungkinan, saya memerintahkan sistem kendali udara dan pertahanan udara yang baru dibeli serta kemampuan yang dibangun di atasnya untuk dipasang di timur laut,” lanjutnya.
Hungaria telah lama bersikap kritis terhadap dukungan Barat terhadap Ukraina. Negara itu menyebut mereka yang mendukung Kyiv sebagai “pro-perang.”
Pekan lalu, Perdana Menteri Hungaria Viktor Orbán mengatakan hal yang benar untuk dilakukan adalah mengakhiri perang sesegera mungkin.
Baca juga:
- Diserang Roket Hizbullah, Israel Gempur Lebanon, Sementara AS Sibuk Tawarkan Perdamaian
- ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Pemimpin Hamas, PM Israel dan Yoav Gallant
- Korban Tewas Serangan Kelompok Bersenjata di Pakistan Bertambah Jadi 38 Orang
- Israel Diserang Roket saat Utusan AS Datang Bawa Proposal Gencatan Senjata
Pada Kamis, Menteri Luar Negeri Hungaria Péter Szijjártó mengatakan Hungaria senang dengan hasil pemilu AS baru-baru ini karena sikap Presiden terpilih Donald Trump terhadap konflik tersebut.
“Banyak di antara kita mengharapkan perubahan besar berkat para pemilih Amerika dan kemenangan kandidat pro-perdamaian. Kami sangat senang dengan hasilnya,” kata Szijjártó.