ESA Danai Empat Startup untuk Dukung Pengembangan Wahana Antariksa
JAKARTA – Badan Antariksa Eropa (ESA) memperpanjang kontrak Boost! pada Selasa, 19 November. Dengan diperpanjangnya kontrak ini, ESA akan memberikan dana tambahan kepada empat startup yang menerima bantuan.
Keempat perusahaan rintisan yang mendapatkan bantuan pendanaan dari lembaga antariksa ini adalah HyImpulse, Isar Aerospace, Orbex, dan Rocket Factory Augsburg (RFA). Total dana tambahan yang diserahkan mencapai 44,22 juta euro (Rp740 miliar).
ESA tidak menjelaskan berapa dana yang dialokasikan ke masing-masing perusahaan, tetapi Isar Aerospace mengatakan bahwa mereka menerima dana sebesar 15 juta euro (Rp251 miliar). Sementara itu, Orbex menerima dana sebesar 5,6 juta euro (Rp93,8 miliar).
Berbeda dengan HyImpulse dan RFA, kedua perusahaan ini mengatakan bahwa mereka membutuhkan dana sebesar 11,8 juta euro (Rp197 miliar) untuk mengembangkan proyek mereka. Sepertinya, dana yang mereka terima sama dengan yang dibutuhkan.
Keempat perusahaan memiliki fokus pembangunan yang berbeda. Isar Aerospace akan menguji penerbangan pertama dari dua wahana peluncur Spectrum, Orbex akan menguji kendaraan peluncur Orbex Prime, HyImpulse akan membangun wahana SL1, dan akan membuat tahap pertama roket dan mengujinya.
Baca juga:
"Penyedia layanan peluncuran komersial baru di Eropa tengah berupaya keras untuk melakukan peluncuran perdana mereka," kata Direktur Transportasi Antariksa ESA Toni Tolker-Nielsen. "Kami sangat tertarik untuk melihat roket mereka berhasil."
Sementara itu, Orbex sebagai salah satu perusahaan yang menerima pendanaan mengatakan bahwa Boost! sangat membantu mereka dalam melangkah maju ke depan. Dengan begitu, teknologi antariksa yang canggih dapat dikembangkan secara maksimal.
"Perpanjangan pendanaan ini akan memungkinkan kami untuk mengambil langkah penting berikutnya dalam perjalanan kami menuju peluncuran perdana peluncur mikro kami, Orbex Prime, tahun depan," ungkap Kepala Eksekutif Orbex Phil Chambers.