JAKARTA - Tokocrypto, platform exchange kripto terkemuka di Indonesia, bersama dengan PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC) resmi meluncurkan Kartu Global Debit Tokocrypto.
Peluncuran kartu debit global Tokocrypto ini didasarkan pada potensi pertumbuhan transaksi kripto yang mencapai Rp426,69 triliun per Oktober 2024, dan juga pertumbuhan transaksi digital banking mencapai 34,43% (yoy), dan transaksi Uang Elektronik yang tumbuh 29,11% (yoy).
Selain itu, inisiatif ini dirancang untuk menarik minat segmen generasi muda, komunitas Web2, dan Web3 dengan beragam manfaat dan fitur unggulan. Karena nasabah akan memiliki solusi pembayaran yang praktis dengan keuntungan bertransaksi lintas negara tanpa repot.
“Dengan menggunakan kartu Global Debit Tokocrypto, nasabah bisa menikmati gaya hidup yang kekinian namun tetap memiliki kondisi keuangan yang fit dengan menjadi smart-spender,"ujar Chinni Yanti Tjhin, Retail Proposition Division Head OCBC di acara Indonesia Blockchain Week (IBW) 2024 pada Selasa, 19 November di Jakarta.
Chinni juga menyebutkan bahwa kartu ini dilengkapi dengan fitur multi-currency, dengan 12 mata uang dalam satu rekening di antaranya IDR, USD, AUD, SGD, JPY, EUR, HKD, CHF, NZD, CAD, GBP, dan CNH.
BACA JUGA:
Yudhono Rawis, CEO Tokocrypto, juga turut mengatakan bahwa kolaborasi ini adalah langkah penting dalam menghubungkan sektor perbankan dan industri kripto di Indonesia.
"Melalui peluncuran kartu global debit ini, kami ingin memenuhi kebutuhan nasabah Tokocrypto yang sebagian besar berasal dari generasi milenial dan Gen Z, yang selalu tertarik pada hal-hal baru dan mengikuti tren. Bagi mereka, investasi kripto telah menjadi bagian dari gaya hidup dan cara mereka mengelola keuangan," tandasnya.
Kartu Global Debit Tokocrypto ini memungkinkan nasabah melakukan transaksi secara global dengan merchant dan ATM yang berlogo MasterCard, Cirrus dan Maestro.