Bagikan:

JAKARTA – Setelah melakukan peluncuran yang sukses pada 7 Oktober, wahana antariksa Hera membagikan gambar pertama yang diambil menggunakan tiga instrumennya. Gambar ini dibagikan pada 14 Oktober. 

Sebagai uji coba bahwa instrumennya bekerja dengan baik, wahana antariksa tersebut memotret Bumi dari jarak 1,4 hingga 1,6 juta kilometer. Gambar ini diambil oleh instrumen Pencitra Inframerah Termal (TIRI) yang dikembangkan Badan Eksplorasi Kedirgantaraan Jepang (JAXA). 

Dari gambar yang dibagikan di situs resmi Badan Antariksa Eropa (ESA), instrumen TIRI mengabadikan gambar Bumi di bagian tengah yang berorientasi dengan Kutub Utara di bagian atas. Di sudut kanan atas gambar, terlihat penampakan Bulan. 

Selain menggunakan TIRI, Hera juga mengambil gambar Bumi menggunakan kamera optik dan kamera spektroskopi multiwarna HS-H. Hasilnya, Bumi terlihat lebih jelas dan terasa cukup dekat dengan Hera meskipun jarak sebenarnya hampir mencapai 2 juta kilometer.

Gambar yang dibagikan ini menunjukkan bahwa TIRI, kamera optik, dan kamera spektroskopi multiwarna HS-H bisa berfungsi dengan baik. Seluruh instrumen ini nantinya akan digunakan untuk mengambil gambar asteroid Dimorphos dan Didymos. 

"TIRI akan mengambil gambar asteroid Dimorphos dan Didymos dalam panjang gelombang inframerah menengah dan mengukur distribusi suhu," kata ESA. "(instrumen ini) diwarisi dari kamera inframerah menengah TIR yang ada di wahana antariksa Hayabusa2."

ESA, pengembang wahana penjelajah asteroid, itu menjelaskan bahwa TIRI akan bekerja dengan cara memperoleh inersia termal di setiap wilayah permukaan. Dengan begitu, Hera bisa mengetahui ukuran butiran dan kekasaran permukaan asteroid.