3 Warga Lumajang Meninggal Akibat Dampak Gempa Malang
SURABAYA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur melaporkan tiga warga Lumajang meninggal dunia dampak gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Malang.
"Data yang kami terima, ada tiga orang asal Lumajang meninggal dunia," ujar Plt Kepala Pelaksana BPBD Jatim Yanuar Rachmadi dikutip Antara, Sabtu, 10 April.
Korban meninggal yakni Ahmad Fadholi asal Desa Tempurrejo Kecamatan Tempursari, Juwanto asal Desa Kaliuling Kecamatan Tempursari, dan Nasar Desa Kaliuling Kecamatan Tempursari.
"Korban atas nama Ahmad Fadholi jenazahnya di ruang jenazah RSUD Pasirian. Sedangkan, korban Juwanto dan Nasar meninggal dunia karena tertimpa reruntuhan bangunan," sambungnya.
Baca juga:
Selain tiga orang meninggal dunia, terdata sementara lima orang luka ringan, serta dua orang mengalami luka berat atas nama Sri Yani asal Desa Tempurrejo Kecamatan Tempursari, dan Saden asal Dusun Tawon Songo Desa Pasrujambe Kecamatan Pasrujambe.
Gempa juga berdampak di bangunan SD Argosari 2, lalu rumah rusak di 12 desa dan tujuh kecamatan yang sampai sekarang sedang dalam pendataan, serta Puskesmas Pronojiwo mengalami rusak.
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Malang menyatakan gempa magnitudo 6,1 (dimuktahirkan dari 6,7 magnitudo) yang mengguncang Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang kemudian diikuti gempa susulan.