JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis tambahan kasus positif COVID-19 terbaru per hari ini. Kasus baru per hari ini mencapai 4.723 orang.
Sementara kasus sembuh bertambah 3.629 orang. Sedangkan, kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 95 orang.
Provinsi dengan kasus baru terbanyak berada di Jawa Barat dengan 997 kasus baru dan total 257.831 kasus. Kemudian, DKI Jakarta 977 kasus dan total kasusnya mencapai 391.567. DKI menjadi provinsi dengan kasus COVID-19 terbanyak se-Indonesia.
Kemudian, Jawa Tengah 280 kasus baru dan total kasus kumulatifnya mencapai 173.515, Jawa Timur 277 kasus baru, dengan total kasus mencapai 142.305. Riau dengan 265 kasus baru dan totalnya mencapai 36.804 kasus.
Dilaporkan juga ada 7 provinsi yang melaporkan penambahan kasus baru di bawah 10 yaitu Maluku, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Utara masing-masing 1 kasus. Kemudian, Sulawesi Barat 3 kasus, Maluku Utara 4 kasus, Gorontalo 7 kasus dan Jambi 8 kasus.
Provinsi dengan kasus sembuh terbanyak hari ini dimiliki DKI Jakarta dengan pertambahan 826 kasus sembuh. Menyusul Jawa Barat dengan pertambahan 477 kasus. Kemudian, disusul Jawa Tengah 315 kasus, dan Kalimantan Timur 247 kasus.
"Kasus meninggal tertinggi berada di Jawa Timur 28 orang. Disusul DI Yogyakarta, Jawa Barat dan DKI Jakarta masing-masing 7 orang dan Sumatera Selatan 6 orang," demikian dikutip dari data Kemenkes, Sabtu, 10 April.
BACA JUGA:
Selain itu, jumlah spesimen yang sudah diperiksa per hari ini 64.091. Sedangkan secara kumulatif mencapai 13.323.866. Ada pun rinciannya 12.411.072 diperiksa secara RT-PCR, 166.639 dengan metode TMC dan antigen 710.515 orang.
"Untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek, tercatat di angka 59.139 orang," tuturnya.
Kemudian, positivity rate orang mingguan dari tanggal 4 hingga 10 April 2021 yaitu 10,99 persen. Sedangkan positivity rate orang harian 10,81 persen.
Saat ini orang yang telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis pertama bertambah 171.155 orang dan totalnya mencapai 9.955.433 orang, dan vaksinasi dosis kedua 107.293 orang, total kumulatifnya mencapai 5.050.524 orang. Sementara, target sasaran vaksinasi mencapai 40.349.049 orang.