Gary Gensler Terancam Dicopot dari Jabatan Ketua SEC Gegara Sering Hambat Kripto
JAKARTA - Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), Gary Gensler, terancam didepak dari posisinya terutama pasca kemenangan Donald Trump dalam pilpres November ini. Dalam pidato Donald Trump di acara Konferensi Bitcoin yang digelar di Nashville pada bulan Juli lalu, Trump mengungkapkan dirinya akan mencopot Gary Gensler.
Di bawah kepemimpinan Gary Gensler, SEC berubah menjadi regulator anti-kripto yang kerap memerangi industri aset digital di AS. Tindak-tanduk Gensler tersebut dianggap telah menghambat inovasi di sektor cryptocurrency. Gensler menjadi public enemy di kalangan komunitas kripto. Jika Gensler dicopot dari posisi ketua SEC, lalu siapa yang akan menggantikannya? Sejumlah nama kandidat yang pro-kripto mulai mencuat, beriringan dengan ekspektasi publik terhadap SEC yang dinilai akan bersikap lebih ramah terhadap industri aset digital.
Berdasarkan laporan Coingape, Gensler dikabarkan akan mengumumkan pengunduran dirinya secepatnya pada akhir tahun ini. Mantan pejabat SEC, John Redd Stark, bahkan telah menyarankan Gary Gensler untuk mengundurkan diri demi berlangsungnya perubahan dalam regulasi kripto saat ini. Pengacara pro-XRP, James Murphy, yang dikenal sebagai MetaLawMan, juga menyinggung pola yang sama di mana beberapa ketua SEC sebelumnya mundur ketika terjadi pergantian pemerintahan yang tidak sejalan dengan agenda mereka.
Spekulasi mengenai siapa yang akan menggantikan Gensler terus berkembang. Menurut laporan CNBC, beberapa kandidat yang dipertimbangkan untuk menggantikan ketua SEC saat ini antara lain Chief Legal Officer Robinhood, Dan Gallagher, Komisaris SEC Mark Uyeda, mantan Ketua CFTC Heath Tarbert, serta Komisaris SEC Hester Pierce dan Paul Atkins.
Nama lain seperti Richard Farley dan Robert Stebbins juga disebut-sebut sebagai kandidat potensial. Kandidat-kandidat ini dinilai memiliki pandangan yang lebih ramah terhadap kripto, sehingga diharapkan akan membawa arah kebijakan yang lebih pro-kripto jika terpilih.
Dominasi Partai Republik di Kongres, baik di DPR maupun Senat, diharapkan dapat membawa perubahan di SEC guna menyusun kerangka regulasi kripto yang lebih jelas. Banyak pihak percaya bahwa perubahan ini akan mendorong pertumbuhan dan inovasi di sektor aset digital, terutama di tengah meningkatnya daya tarik AS bagi investor global yang tertarik pada kebijakan pro-kripto.