Market Cap Kripto Global Capai 3,12 Triliun Dolar AS, Bull Run Dimulai!
JAKARTA - Pasar kripto mencatatkan rekor baru dengan peningkatan kapitalisasi pasar atau market cap menyentuh angka 3,12 triliun dolar AS (sekitar Rp48.360 triliun) pada 11 November 2024. Pencapaian ini mendekati nilai ekonomi negara-negara besar dunia seperti Prancis.
Aset kripto nomor satu, Bitcoin (BTC), memimpin kenaikan ini dengan mencapai harga tertinggi sepanjang masa (ATH) barunya di level 89.500 dolar AS (sekitar Rp1,39 miliar). Meroketnya harga BTC turut mendongkrak kapitalisasi pasarnya melampaui 1,77 triliun dolar AS (sekitar Rp27,43 triliun), angka yang melebihi Produk Domestik Bruto (PDB) Spanyol, menurut data IMF.
Melambungnya harga Bitcoin yang mencapai 11% dalam 24 jam terakhir menandai momentum baru sejak torehan harga tertinggi sebelumnya pada November 2021, ketika harga BTC tembus 69.000 dolar AS. Berdasarkan data CoinGecko, kapitalisasi pasar kripto saat ini mendekati valuasi perusahaan raksasa teknologi seperti Nvidia dan Apple.
Pendiri 10x Research, Markus Thielen, memperkirakan dominasi Bitcoin akan tetap kuat. Thielen memprediksi harga BTC bisa menembus rekor baru yaitu 100.000 dolar AS (sekitar Rp1,55 miliar) per koin sebelum akhir tahun 2024. Jika Bitcoin mencapai level tersebut, maka kapitalisasi pasar BTC berpotensi mendekati 2 triliun dolar AS (sekitar Rp31 triliun).
Sementara itu, Rachael Lucas dari BTC Markets menyatakan bahwa pergerakan market cap Bitcoin menuju kapitalisasi 4 triliun dolar AS (sekitar Rp62.000 triliun) kemungkinan akan dipicu oleh lonjakan harga altcoin, yang dapat mengurangi dominasi Bitcoin belakangan ini.
Tidak berhenti sampai di situ, pihak Standard Chartered Bank turut memprediksi nilai pasar kripto bisa mencapai 10 triliun dolar AS (sekitar Rp155.000 triliun) pada akhir 2026. Standar Chartered Bank mengungkapkan alasan naiknya market cap kripto tersebut didorong oleh regulasi yang lebih ramah terhadap aset digital di AS, terutama pasca terpilihnya Donald Trump dalam pilpres tahun 2024.
Dilansir Blockonomi, Standard Chartered Bank bahkan menargetkan harga Bitcoin berpeluang mencapai level sebesar 200.000 dolar AS (sekitar Rp3,1 miliar) dan Ethereum mencapai 10.000 dolar AS (sekitar Rp155 juta) pada 2025.