Bagikan:

JAKARTA - Bitcoin terus mencetak all time high baru dalam beberapa hari terakhir. Pada Selasa, 12 November, Bitcoin menembus angka 88.000 dolar AS atau sekitar Rp1,38 miliar, naik 28,30% dalam sepekan terakhir. 

Selain Bitcoin, beberapa Altcoin juga turut melonjak, seperti Ethereum (ETH) mencapai 3.349 dolar AS (Rp52,7 juta), Solana (SOL) menyentuh 220 dolar AS (Rp3,4 juta), dan Dogecoin (DOGE) berada di 0,324 dolar AS (Rp5 ribu). 

Financial Expert Ajaib Kripto, Panji Yudha mengatakan bahwa kenaikan ini didorong oleh Presiden terpilih AS Donald Trump, yang berjanji bahwa pemerintahannya akan berhenti menjual miliaran dolar Bitcoin yang dikumpulkan oleh AS dari kasus kriminal, dan akan menyimpannya seperti emas. 

Dengan demikian, Panji melihat bahwa kebijakan tersebut akan meredam kekhawatiran investor adanya aksi jual BTC oleh pemerintah AS di masa depan. 

“Reli Bitcoin berpotensi mencapai angka 91.500 dolar AS (Rp1,44 miliar). Meski demikian, investor perlu tetap waspada adanya penurunan yang didorong aksi profit taking dan aksi risk-off minggu ini karena bertepatan dengan adanya rilis data Inflasi AS dan pidato Gubernur Bank Sentral AS, Jerome Powell,” jelas Panji. 

Panji menyebut bahwa pasar saat ini sedang berada di fase keserakahan yang tinggi. Menurutnya, fase ini sering kali mengisyaratkan bahwa harga kripto telah naik secara signifikan dalam waktu singkat dan mungkin rentan terhadap koreksi.

Panji mengatakan, ekspektasi peningkatan regulasi pro-kripto, ditambah dengan pelonggaran kebijakan moneter, bisa membawa potensi pertumbuhan tambahan bagi BTC dan aset kripto lainnya di minggu-minggu mendatang.

Namun, para investor kripto masih perlu mempertimbangkan volatilitas yang mungkin terjadi dan peluang dalam mempertahankan posisi mereka saat pasar mencermati arah ekonomi dan regulasi ke depan.