JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk masuk ke jajaran Top 10 Global Islamic Bank dari sisi kapitalisasi pasar.
Adapun harga saham BSI yang bersandi BRIS, melesat sehingga mendorong market cap perseroan menembus Rp131,47 triliun.
Direktur Manajemen Risiko BSI Grandhis Helmi Harumansyah mengatakan, raihan tersebut lebih cepat dari target perseroan mencapai Top 10 Global Islamic Bank berdasarkan market capitalization/market cap pada tahun 2025.
"Harga saham BSI sampai sehingga mendorong market kapital perseroan menembus lebih dari Rp131,47 triliun atau sampai 8,6 dolar AS dan menempatkankami di posisi 10," ujarnya dalam konferensi pers di Gedung Kementerian BUMN, Senin 18 Maret.
Dikatakan Grandhis capaian ini lebih cepat dibandingkan target perseroan yang selama ini menargetkan menepati posisi yang sama di tahun 2025.
"Alhamdulillah awal tahun ini targetnya sudah bisa kita capai dengan baik," sambung dia.
Ia menambahkan, di usianya yang ke-3 ini BSI juga telah menjadi market leader di indistri keuangan syariah baik dari sisi jaringan, permodalan maupun customer based.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan investor asing semakin percaya terhadap kinerja fundamental perseroan maupun kinerja sahamnya di lantai bursa Indonesia.
BACA JUGA:
Erick juga bilang raihan tersebut membuktikan kehadiran BSI sejak 2021 yang diproyeksikan sebagai lokomotif ekonomi syariah tumbuh secara berkelanjutan.
“Apresiasi investor asing yang merupakan institusi terpercaya di bidang investasi ini adalah sebuah kepercayaan luar biasa bagi BSI. Ini menjadi bukti bahwa kinerja kami yang tumbuh berkelanjutan memiliki nilai ekonomi yang potensial di masa depan,” kata Erick dalam keterangan resmi, Kamis, 14 Maret.