Viral Teknisi Kabel Diancam, Diperas, Dikejar 2 Anggota Ormas di Bandung, Polisi: Korban Diminta Rp1 Juta

JAKARTA - Satreskrim Polrestabes Bandung membekuk dua anggota dari salah satu organisasi masyarakat (ormas) yang diduga melakukan pemerasan dan pengancaman kepada para teknisi kabel di kawasan Gede Bage, Kota Bandung, Jawa Barat.

Aksi pelaku pemerasan berinisial E dan A ini sempa viral di media sosial dan menghebohkan warga Bandung. Kepala Satreskrim Polrestabes Bandung AKBP Adanan Mangopang mengatakan, kasus bermula saat korban memperbaiki kabel fiber optik.

"Para petugas teknisi kabel itu sedang memperbaiki kabel fiber optik yang putus karena kena alat berat akibat proyek di Gedebage. Kemudian datanglah dua orang pelaku itu yang meminta sejumlah uang," kata Adanan di Markas Polrestabes Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat dilansir Antara, Kamis, 8 April

Para pelaku meminta jatah sekitar Rp1 juta dari para teknisi. Namun, kata dia, para teknisi itu memang sedang tidak membawa uang sehingga terjadi pemerasan tersebut.

Selain pemerasan, para pelaku juga mengancam akan mendatangkan para anggota ormas lainnya.

Karena tak membawa uang dan diancam, korban akhirnya kabur. Video pengejaran korban oleh palaku inilah yang beredar di media sosial.

Setelah video itu beredar, Adanan mengaku langsung memerintahkan para anggota Polsek Gedebage untuk segera melakukan penangkapan dua pelaku itu. Dia pun menegaskan bahwa tindakan premanisme apapun harus diberantas untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Sedang kita dalami, apakah sampai ke ormas itu atau tidak, atau nyangkut, sudah saya perintahkan Kanit Reskrim Gedebage untuk kembangkan, nanti Polrestabes siap membantu," kata dia.

Adapun polisi menjerat kedua pelaku pemerasan tersebut dengan Pasal 368 KUHP tentang pemerasan dengan ancaman sembilan tahun penjara.