TANGERANG - Kapolres Bandara Soekarno Hatta (Soetta), AKBP Roberto Pasaribu angkat bicara terkait tudingan pesinetron, Yuyun Jin dan Jun bila anggotanya melakukan pemerasan dan pengancaman.
Roberto juga mengatakan hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan terkait tudingan dari pihak bersangkutan yang mengaku diperas dan diancam.
Menurut Roberto, anggotanya telah melakukan tindakannya sesuai prosedur dan mematuhi aturan juga mengutamakan kepentingan anak yang berkonflik dengan hukum (ABH).
“Kami jalankan sesuai dengan aturan, mengutamakan dan memperhatikan kepentingan anak, baik Anak yang Berkonflik dengan Hukum maupun Anak yang menjadi Korban Tindak Pidana dalam kasus dugaan pemerasan serta pendistribusian dokumen elektronik yang melanggar kesusilaan,” kata Roberto dalam keterangannya, Rabu, 14 Agustus.
Roberto menegaskan apabila ada pihak yang merasa dirugikan atas perbuatan anggota Polresta Bandara Soetta dalam proses penegakan hukum, maka mereka dapat melaporkan ke bagian profesi dan pengamanan (Propam) anggota Polri.
BACA JUGA:
"Kami juga tidak menutup diri dari koreksi, masukan dan penilaian dari pihak luar. Selama ada bukti-bukti material dan faktual bisa dihadirkan. Bukan asumsi atau tuduhan, kami siap mempertanggungjawabkan semua proses penegakan hukum yang berjalan" kata Roberto.
Artis lawas dalam sinetron Jin dan Jun, Yuyun Sukawati mengaku diperas dan diancam oleh oknum polisi serta jaksa. Hal ini dikatakan langsung oleh Yuyun melalui unggahan di Instagram pribadinya beberapa waktu lalu.
Dalam postingan Yuyun, dia mengaku sudah mencoba memproses tudingan tersebut sayangnya tidak ada penanganan lebih lanjut sehingga membuatnya harus berbicara terkait hal ini.
"Selama ini saya sudah diam, tetapi semakin saya diam, semakin saya diperlakukan dengan semena-mena Saatnya saya berbicara sebagai seorang ibu yang memperjuangkan keadilan untuk anak saya satu-satunya. Apakah hukum di Indonesia ini berlaku 'tidak viral, tidak ada keadilan'?" ujar Yuyun Sukawati dikutip VOI dari Instagram pribadinya, Selasa, 13 Agustus.