Pilih Manajer Kampanye Sebagai Kepala Staf Gedung Putih, Trump: Susie Tangguh, Cerdas, Inovatif
JAKARTA - Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump pada Hari Kamis mengumumkan Susie Wiles, salah satu manajer kampanyenya, akan menjadi Kepala Staf Gedung Putih.
Penunjukan tersebut merupakan yang pertama dari serangkaian pengumuman staf yang diharapkan akan dilakukan Trump saat bersiap kembali ke Gedung Putih pada tanggal 20 Januari.
Sebagai penjaga pintu bagi presiden, kepala staf biasanya memiliki pengaruh yang besar. Orang tersebut mengelola staf Gedung Putih, mengatur waktu dan jadwal presiden, serta menjaga kontak dengan departemen pemerintah dan anggota parlemen lainnya.
Wiles (67) akan menjadi wanita pertama yang menjabat sebagai kepala staf Gedung Putih.
"Susie tangguh, cerdas, inovatif, dan dikagumi serta dihormati secara universal," kata Trump dalam sebuah pernyataan, melansir Reuters 8 November.
"Saya yakin dia akan membuat negara kita bangga," tambahnya.
Trump telah menyendiri di klub Mar-a-Lago miliknya di Palm Beach, Florida, sejak mengalahkan Demokrat Kamala Harris dalam pemilihan hari Selasa.
Ia tengah mempertimbangkan sejumlah besar orang untuk jabatan-jabatan penting dalam pemerintahannya, banyak di antaranya merupakan tokoh-tokoh yang dikenalnya sejak masa jabatannya sebagai presiden tahun 2017-2021, kata empat sumber.
Wiles, seorang ahli strategi politik yang telah lama berkecimpung di Florida, dan manajer kampanye lainnya, Chris LaCivita, dianggap telah menjalankan operasi yang lebih disiplin untuk pencalonan presiden ketiga Trump dibandingkan dengan kampanye-kampanye sebelumnya.
Trump mengucapkan terima kasih kepada mereka berdua dalam pidato kemenangannya pada Hari Rabu pagi.
"Susie suka tinggal di belakang, percayalah," kata Trump, saat ia berdiri di bagian belakang panggung.
"Kami memanggilnya gadis es," lanjutnya.
Beberapa orang yang pernah bekerja dengan Wiles mengatakan dalam wawancara pada Hari Kamis, ia akan memberikan stabilitas dan nasihat bijak kepada Trump di Gedung Putih.
Baca juga:
- Presiden Zelensky Mengatakan Belum Mengetahui Rincian Rencana Trump untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina
- Presiden Putin Sebut Jika Tidak Netral, Ukraina akan Terus Dijadikan Alat
- AS Sebut Israel Telah Membuat Kemajuan Soal Bantuan ke Gaza, Tapi Masih Banyak yang Harus Dilakukan
- Serukan Penurunan Suhu Usai Pemilu, Presiden Biden: Anda Tidak Dapat Mencintai Negara hanya Saat Menang
Trump mengganti empat kepala staf - jumlah yang luar biasa banyak - selama masa jabatannya 2017-2021, saat mereka berjuang untuk mengendalikan presiden yang terkenal tidak disiplin.
"Susie adalah wanita yang kuat dan pemimpin sejati dengan rekam jejak yang terbukti dalam menyelesaikan berbagai hal," kata konsultan Partai Republik yang berkantor di Florida, David Johnson.
Wiles sebelumnya bekerja pada kampanye mendiang presiden Ronald Reagan tahun 1980 dan membantu Gubernur Partai Republik Florida Ron DeSantis memenangkan pemilihan pada tahun 2018. Ia menjabat sebagai penasihat senior dalam pencalonan Trump tahun 2016 dan 2020.