Bagikan:

JAKARTA - Presiden Joe Biden menyambut kedatangan presiden terpilih Donald Trump di Gedung Putih, Washington D.C pada Hari Rabu, menjanjikan transisi pemerintahan yang baik.

Kedua pemimpin Amerika itu duduk berdampingan di depan api unggun di Ruang Oval, suasana damai yang menutupi ketegangan di antara mereka.

Petahana Presiden Biden (politisi Demokrat) mengalahkan Trump dalam pemilihan 2020. Berencana maju kembali untuk kontestasi 2024, Biden mundur dari pemilihan 2024 pada Bulan Juli setelah debat yang gagal dengan Trump dari Partai Republik. Wakil Presiden Kamala Harris kemudian menggantikannya, kendati kemudian kalah dari Trump dalam Pemilu pekan lalu .

"Kami berharap, seperti yang kami katakan, transisi yang lancar, melakukan segala yang kami bisa untuk memastikan Anda diakomodasi, apa yang Anda butuhkan," kata Presiden Biden, melansir Reuters 14 November.

"Selamat datang, selamat datang kembali," tambahnya.

Sementara itu, juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan, pertemuan itu berlangsung sekitar dua jam.

"Itu adalah pertemuan yang substantif," kata Jean-Pierre kepada wartawan.

"Mereka membahas masalah keamanan nasional dan kebijakan dalam negeri yang penting yang dihadapi negara dan dunia," tambahnya.

Kesopanan tradisional menyambut presiden terpilih ke Ruang Oval adalah sesuatu yang tidak dilakukan Trump saat Biden menang pada tahun 2020.

Pertemuan itu sangat kontras dengan kritik yang telah dilontarkan kedua pria itu selama bertahun-tahun. Tim mereka masing-masing memegang posisi yang sangat berbeda dalam berbagai kebijakan, mulai dari perubahan iklim hingga Rusia hingga perdagangan.

Selama pertemuan tersebut, Presiden Biden menekankan prioritasnya untuk sesi Kongres yang tidak lagi berlangsung, termasuk mendanai pemerintah dan menyediakan dana tambahan untuk bantuan bencana, kata Jean-Pierre.

Kepala staf Biden, Jeff Zients dan kepala staf Trump, Susie Wiles, bergabung dalam pertemuan tersebut.

"Dia percaya pada norma-norma, dia percaya pada institusi kita, dia percaya pada transfer kekuasaan secara damai," kata juru bicara Gedung Putih tentang keputusan Biden untuk mengundang Trump.

Ibu negara Jill Biden bergabung dengan Presiden Biden dalam menyambut Trump saat kedatangannya. Gedung Putih mengatakan dia memberi Trump surat ucapan selamat tulisan tangan untuk istrinya, Melania Trump, dan "menyatakan kesiapan timnya untuk membantu transisi."

+++++