JAKARTA - Pemerintahan Amerika Serikat (AS) Joe Biden melihat kemungkinan gencatan senjata di Gaza secepatnya pada pekan ini.
Penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jake Sullivan kepada Bloomberg News mengatakan tidak ada jaminan kedua pihak akan menyetujui kesepakatan itu.
Sullivan menerangkan pemerintahan Joe Biden telah melakukan kontak dengan tim Presiden Donald Trump dan telah berupaya untuk bersatu terkait persoalan ini menjelang transisi kekuasaan Washington pada 20 Januari.
“Tekanan yang meningkat di sini menjelang akhir masa jabatan Presiden Biden sangatlah besar,” kata Sullivan dilansir Reuters, Senin, 13 Januari.
Biden akan meninggalkan jabatannya pekan depan setelah Partai Demokrat kehilangan kursi di Gedung Putih pada pemilu November, dan menyerahkan kembali pemerintahan AS kepada Trump dan rekan-rekannya dari Partai Republik, yang akan mengendalikan kedua kamar di Kongres.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Drone Misterius Muncul di Area Militer Bavaria, Jerman Selidiki Dugaan Spionase Rusia
13 Januari 2025, 19:18
Utusan Biden dan Trump menghadiri pembicaraan akhir pekan mengenai potensi kesepakatan tersebut.
“Pertanyaannya sekarang adalah: Bisakah kita semua secara kolektif memanfaatkan momen ini dan mewujudkannya,” kata Sullivan kepada Bloomberg, seraya menekankan Biden telah mengarahkannya untuk bekerja sama dengan tim yang akan datang.
Tag Terpopuler
#prabowo subianto #banjir #ramadan #gaza #tom lembong #danantaraPopuler
