Wajah-Wajah Pro-Kripto Hadir di Capitol Hill

JAKARTA - Dalam Pemilu Amerika Serikat yang baru saja berlangsung, sejumlah politisi baru yang mendukung regulasi ramah kripto berhasil mengamankan posisi strategis di Kongres. Hal ini membawa harapan baru bagi industri kripto yang selama ini berjuang di bawah regulasi ketat pemerintah AS.

Berkat  dukungan kuat dari komunitas kripto, para politisi ini berjanji untuk mendorong kebijakan yang memungkinkan inovasi teknologi tanpa mengabaikan perlindungan investor. Terlihat bahwa para politisi ini mendapat dukungan finansial dari beberapa Political Action Committee (PAC) yang pro-kripto, seperti Fairshake, Protect Progress, dan Defend American Jobs, yang selama pemilu fokus pada dukungan untuk kursi Kongres dan Senat. 

Salah satu kemenangan besar bagi komunitas kripto adalah terpilihnya Jim Justice, Gubernur West Virginia, yang berhasil memenangkan kursi Senat untuk negara bagiannya. Justice mengalahkan pesaingnya dari Partai Demokrat, Glenn Elliot, dengan meraih sekitar 68% suara.

Selama kampanye, Justice mendapat sokongan dana dari PAC Defend American Jobs yang menggelontorkan lebih dari 3 juta Dolar AS (Rp47,3 miliar) untuk mendukungnya. Justice telah menyatakan bahwa dirinya mendukung struktur pasar kripto yang seimbang, di mana inovasi bisa berkembang tetapi tetap melindungi kepentingan investor.

Justice bukanlah wajah baru dalam dunia politik, namun komitmennya untuk mendorong regulasi kripto yang progresif membawa angin segar bagi komunitas kripto. Berbekal pengaruhnya di Senat, ia diharapkan akan memainkan peran penting dalam pembentukan regulasi yang lebih ramah terhadap industri kripto, suatu langkah yang sangat dibutuhkan untuk mengimbangi kebijakan-kebijakan yang cenderung membatasi dari pemerintahan sebelumnya.

Julie Johnson, yang baru saja memenangkan kursi di Dewan Perwakilan AS untuk distrik ke-32 Texas, adalah politisi yang disambut hangat oleh komunitas kripto. Johnson, seorang perwakilan negara bagian Texas, mengalahkan Darrell Day dari Partai Republik dengan dukungan penuh dari Protect Progress, bagian dari Fairshake Super PAC. PAC ini menggelontorkan hampir 1 juta Dolar AS (Rp15,7 miliar) untuk memastikan kemenangannya.

Salah satu kemenangan yang paling disorot adalah kemenangan Bernie Moreno di Ohio. Politisi Partai Republik ini berhasil mengalahkan Senator petahana, Sherrod Brown, dengan perolehan suara tipis, 50,2%. Brown, yang dikenal luas sebagai Ketua Komite Perbankan Senat dan sering dipandang sebagai penghalang bagi industri kripto, kalah dari Moreno yang mendapat dukungan besar dari PAC pro-kripto.

Defend American Jobs, PAC yang mendukung kampanye Moreno, menggelontorkan lebih dari 34 juta Dolar AS (Rp536 miliar) untuk memastikan kemenangannya. Brown sebelumnya terkenal karena penolakannya terhadap resolusi yang ingin membatalkan panduan akuntansi SAB 121 dari Securities and Exchange Commission (SEC), yang mengatur pelaporan aset kripto. Sebaliknya, Moreno menjanjikan dukungan untuk regulasi yang lebih mendukung industri kripto, memberikan harapan baru bagi para investor yang selama ini merasa dibatasi oleh regulasi yang terlalu ketat.

Dengan hadirnya wajah-wajah baru di Senat yang berpihak pada industri kripto, banyak analis berharap akan adanya perubahan signifikan dalam regulasi kripto di AS. Saat ini, sejumlah PAC kripto besar lebih memilih untuk berfokus pada dukungan kandidat di Kongres daripada pemilu presiden. Hal ini menunjukkan bahwa industri kripto menyadari pentingnya pengaruh Kongres dalam pembuatan kebijakan terkait aset digital.