Hizbullah Ungkap Fasilitas Rudal Bawah Tanah Baru, Dinamai Imad 5
JAKARTA - Kelompok militan Lebanon Hizbullah merilis rekaman yang memperlihatkan fasilitas rudal baru "Imad 5", bersumpah untuk tetap teguh di medan perang hingga meraih kemenangan.
Mengutip IRNA 4 November dari media kelompok militan, Hizbullah menerbitkan sebuah video yang memperlihatkan bagian-bagian dari fasilitas rudal bawah tanah Imad 5.
Kelompok militan tersebut mengungkap fasilitas rudal barunya dengan kata-kata dari mendiang Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah.
"Kami tidak akan pernah meninggalkan medan perang. Kami tidak akan pernah meletakkan senjata kami."
Rekaman tersebut memperlihatkan para anggota militan Hizbullah mengendarai sepeda mereka melalui kawasan hutan, diikuti oleh adegan para pejuang kemerdekaan berjalan melalui sebuah terowongan menuju fasilitas bawah tanah.
Sepanjang jalan, para pejuang melewati sebuah tanda yang menandai fasilitas Imad 5 dan kemudian melewati sebuah foto yang mengenang pemimpin yang syahid itu yang ditandai dengan kata-kata: "Kami bersumpah demi darahmu."
Terowongan ini diperlengkapi dengan baik untuk pergerakan dan menampung landasan peluncuran rudal.
Terpisah, Hizbullah mengumumkan dalam sebuah pernyataan serangan baru terhadap pangkalan militer Eliakim milik Israel, di selatan Haifa dengan satu skuadron pesawat nirawak.
Pangkalan ini mencakup satu set barak pelatihan dan sub-set komando wilayah utara tentara Zionis
Sebelumnya, Hizbullah juga menargetkan sekelompok pasukan Israel di pemukiman Metulla dengan rudal berpemandu, menewaskan dan melukai beberapa dari mereka.
Baca juga:
- Kritik Netanyahu Soal Kebocoran Dokumen Rahasia, Pemimpin Oposisi Lapid: Jika Benar, Dia Tidak Layak Pimpin Israel
- Menlu Turki Sebut Tujuan Utama Israel Memaksa Warga Palestina Keluar dari Gaza dan Tepi Barat
- PM Netanyahu Janji Pulihkan Keamanan di Perbatasan Lebanon Ada atau Tidak Kesepakatan
- Serangan Udara Israel Tewaskan Puluhan Orang, Korban Jiwa Palestina Bertambah Jadi 43.341 Orang
Kelompok perlawanan Lebanon itu juga mengatakan, mereka menargetkan pangkalan Beit Lid di sebelah timur kota Netanya yang diduduki dengan rentetan rudal kualitatif.
Diketahui, Hizbullah meluncurkan serangan lintas batas ke Israel, sehari setelah kelompok militan Palestina Hamas terlibat konflik baru dengan Israel pada 7 Oktober 2023.
Setahun terlibat saling serang lintas batas, Israel melancarkan serangan udara diikuti dengan operasi darat pasukannya sejak bulan lalu.