Rusun Pasar Rumput Mulai Disewakan Rp1,25 Juta per Bulan, Prioritas Warga Gusuran, ASN hingga TNI

JAKARTA - Pemerintah mulai menyewakan Rusunawa Pasar Rumput yang terletak di Jalan Sultan Agung, Setiabudi, Jakarta Selatan yang diresmikan lewat open house oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) RI Maruarar Sirait, Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi, serta Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ima Mahdiah dan Rani Mauliani.

Maruarar Sirait menjelaskan Rusun Pasar Rumput bisa disewakan untuk masyarakat umum dengan biaya mulai dari Rp1,25 juta per bulan. Namun, penyewa diprioritaskan untuk warga terdampak penggusuran atas normalisasi sungai dan korban bencana.

Kemudian, Rusun Pasar Rumput juga diprioritaskan untuk aparatur sipil negara (ASN), guru, TNI/Polri dengan pangkat/golongan rendah, serta masyarakat generasi milenial yang belum memiliki rumah.

"Kita sudah sepakati penghuninya diutamakan masyarakat sekitar yang tempat bekerja atau tempat usahanya jangan jauh dari sini. Kemudian ASN dengan berpenghasilan rendah, TNI. Tadi saya lihat ada yang tinggal di Depok, tapi anggota dari Kodam Jaya," ucap Maruarar di Rusun Pasar Rumput, Jumat, 1 November.

"Ada guru yang rumahnya di Pasar Minggu, kerjanya di Setiabudi. Kemudian juga anggota Polri berpenghasilan rendah, guru, dan milenial. Itu adalah segmentasi-segmentasi yang cocok untuk mengurangi kemacetan," tambahnya.

Secara total, Rusun Pasar Rumput memiliki 1.984 unit dengan 418 unit yang sudah dihuni oleh warga terdampak kebakaran Manggarai. Ratusan warga terdampak kebakaran itu menghuni secara gratis hingga Oktober 2025.

"Rusunawa ini memiliki 1.984 unit yang tersebar di tiga tower hunian, dilengkapi fasilitas seperti ruang keluarga, dua kamar tidur, dapur, kamar mandi, balkon, dan pendingin ruangan (AC)," jelas Teguh.

Pj. Gubernur Teguh mengungkap pemerintah berupaya untuk menyediakan hunian layak dan terjangkau bagi warga Jakarta. Dengan penyediaan hunian berkualitas untuk warga, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan warga.

"Kami di DKI Jakarta terus berkomitmen untuk menyediakan akses perumahan layak huni dan terjangkau bagi masyarakat Jakarta. Untuk mempermudah proses pendaftaran agar lebih efisien dan tepat sasaran, calon penghuni dapat mengakses website ’SIRUPA’ milik Perumda Pasar Jaya," imbuhnya.

Terdapat dua tipe hunian di Rusunawa Pasar Rumput, yaitu tipe hook seluas 38 m² dan tipe standar seluas 36 m². Kedua tipe ini masing-masing memiliki fasilitas seperti homogeneous tile 60x60, toilet duduk dan shower, plafon exposed, engineering door accessories ex dorma, kusen jendela aluminium powder coating, daya listrik 1.300 watt, air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), dan keramik kamar mandi roman.

Di luar unit hunian, tersedia juga fasilitas pendukung meliputi pasar tradisional, sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), balai warga, minimarket, food court, ATM center, perpustakaan, dan masjid.