Bagikan:

JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi menyebut pemerintah pusat memutuskan untuk memperpanjang penggratisan biaya sewa Rusun Pasar Rumput, Jakarta Selatan untuk warga terdampak kebakaran Manggarai selama satu tahun.

"Warga terdampak kebakaran yang menjadi prioritas kami agar bisa menghuni rusun. Tercatat 450 korban kebakaran yang akan menghuni rusun secara gratis selama setahun ke depan," kata Teguh dalam keterangannya, Senin, 28 Oktober.

Teguh berharap, upaya meringankan beban warga yang rumahnya hangus dan terdampak kebakaran Manggarai pada 13 Agustus lalu bisa mendorong mereka untuk kembali meningkatkan taraf hidupnya.

"Semoga mereka bisa mendapatkan kehidupan yang baik. Kembali bekerja dan hidup sejahtera di rusun ini," ucap Teguh.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menjelaskan, penggratisan biaya sewa merupakan arahan Presiden RI, Prabowo Subianto dan kebijakan ini diprioritaskan untuk rakyat kelas bawah yang berpenghasilan rendah.

"Arahan Bapak Presiden sangat jelas, prioritas utama adalah kepada rakyat yang low class, yang mereka tidak punya rumah, itu nomor satu," ucap Tito.

Tito pun meminta Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kebijakan ini agar dapat mencegah potensi unit rusun gratis tersebut disewakan kembali kepada orang lain.

"Misalnya pada rusun ini, nanti yang tanggung jawab adalah Dirut Pasar Jaya dibantu Bapak Wali Kota untuk meyakinkan bahwa unit-unit ini diisi oleh warga berkriteria tadi," ucap Tito.

Sebagai informasi, kebakaran yang terjadi pada 13 Agustus lalu menghanguskan kurang lebih 683 bangunan di Jalan Dr Saharjo 1, RW 06 dan RW 012 dengan jumlah korban terdampak mencapai 1.050 KK.

Saat ini, ratusan KK penyintas kebakaran Manggarai, sudah direlokasi ke Rusun Pasar Rumput, Setiabudi, Jakarta Selatan. Mereka difasilitasi hunian tanpa biaya sewa sejak September.