Menlu AS Blinken Sebut Israel dan Lebanon Capai Kemajuan untuk Terapkan Resolusi PBB
JAKARTA - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken mengatakan pada Hari Kamis, Israel dan Lebanon sedang bergerak menuju kesepahaman tentang apa yang diperlukan untuk menerapkan resolusi PBB yang telah lama dilanggar yang akan menjadi dasar untuk mengakhiri konflik saat ini.
Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa mengadopsi resolusi 1701 pada tahun 2006 dengan tujuan menjaga perdamaian di perbatasan antara Lebanon dan Israel.
"Penting untuk memastikan kami memiliki kejelasan, baik dari Lebanon maupun dari Israel, tentang apa yang diperlukan berdasarkan 1701 untuk mendapatkan implementasi yang efektif," kata Menlu Blinken dalam konferensi pers, melansir Reuters 1 November.
"Saya dapat memberi tahu Anda berdasarkan perjalanan saya baru-baru ini ke wilayah tersebut, pekerjaan yang sedang berlangsung saat ini, kami telah membuat kemajuan yang baik dalam kesepahaman tersebut," katanya.
Meskipun kemajuan yang baik telah dibuat, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan, jelas Menlu Blinken.
Diketahui, Israel dan kelompok bersenjata Lebanon, Hizbullah, telah bertempur selama setahun terakhir bersamaan dengan perang Israel di Gaza, setelah Hizbullah menyerang target-target Israel sebagai bentuk solidaritas dengan sekutunya, Hamas, di Gaza.
Konflik di Lebanon telah meningkat drastis selama lima minggu terakhir, dengan sebagian besar dari 2.800 kematian yang dilaporkan oleh kementerian kesehatan Lebanon selama 12 bulan terakhir terjadi pada periode tersebut.
Pada Hari Rabu, Perdana Menteri Lebanon mengutarakan harapannya akan gencatan senjata dengan Israel dapat diumumkan dalma beberapa hari ke depan, dengan lembaga penyiaran publik Israel menerbitkan apa yang disebutnya sebagai rancangan perjanjian yang menyediakan gencatan senjata awal selama 60 hari.
Baca juga:
- Presiden Zelensky Kecam Sekutu Ukraina karena Tidak Merespons Pengerahan Tentara Korea Utara
- Serangan Israel Hantam Rumah Sakit di Gaza, 46 Warga Palestina Tewas
- Shin Bet Bongkar Jaringan Mata-mata Iran yang Beroperasi di Israel
- Menlu Jepang Sebut Pengiriman Pasukan Korea Utara Memperburuk Situasi di Ukraina
Kemarin, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin, yang berbicara pada konferensi pers bersama Menlu Blinken dan mitra mereka dari Korea Selatan mengatakan, Ia berharap AS akan segera melihat transisi di Lebanon, tetapi tidak menjelaskan lebih lanjut.
"Kami berharap akan melihat perubahan di Lebanon dalam waktu dekat. Saya pikir ada peluang untuk itu terjadi," katanya, seraya menambahkan AS akan terus menekan untuk memastikan hal itu terjadi lebih cepat daripada sebelumnya.