Lindungi JPMorgan dari Tekanan Politik, Jamie Dimon Dukung Kamala Harris Secara Diam-diam
JAKARTA - Jamie Dimon, CEO JPMorgan Chase, dikabarkan secara diam-diam mendukung Wakil Presiden Kamala Harris. Meskipun tidak pernah menyatakan dukungannya secara terbuka terhadap kandidat presiden manapun, sumber yang dekat dengan Dimon mengungkapkan bahwa ia secara pribadi mendukung Harris dan sedang mempertimbangkan peran penting di bawah pemerintahan Harris, seperti posisi Sekretaris Keuangan jika Harris terpilih sebagai presiden di masa depan.
Menurut informasi Cointurk, keputusan Dimon untuk tetap bersikap netral secara politik bertujuan untuk menghindari potensi dampak negatif atau reaksi balik, terutama jika Donald Trump memenangkan pemilihan presiden. Dengan tidak menyatakan preferensinya secara publik, Dimon berupaya melindungi JPMorgan Chase dari tekanan politik yang mungkin timbul. Meskipun belum secara penuh menyatakan dukungan kepada Harris, Dimon telah mengisyaratkan persetujuannya terhadap beberapa kebijakan yang diajukan Harris dan menunjukkan minat pada peran dalam kabinetnya jika Harris memenangkan pemilihan presiden. Namun, Dimon belum membuat pernyataan resmi terkait pandangan politiknya.
Hubungan Dimon dengan Donald Trump dikabarkan mengalami ketegangan dalam beberapa tahun terakhir. Dimon menyebut perilaku Trump pasca pemilihan 2020 sebagai "pengkhianatan" dan, di saat yang sama, memuji kebijakan pajak Trump pada Forum Ekonomi Dunia 2024, yang memicu spekulasi tentang kemungkinan dukungan Dimon terhadap mantan presiden tersebut. "Saya ingin memahami dan mengevaluasi kebijakan pajak Trump," kata Dimon. Pernyataan ini menunjukkan bahwa meski ada ketegangan, Dimon tetap membuka ruang untuk berdialog terkait kebijakan-kebijakan ekonomi.
Selain itu, beredar klaim bahwa Dimon mendukung Trump melalui platform Truth Social, namun juru bicara Dimon membantah hal ini, menegaskan bahwa Dimon tidak memberikan dukungan kepada kandidat presiden manapun. Dengan sikap yang tidak jelas terkait preferensi politiknya, Dimon berharap dapat melindungi JPMorgan dari potensi dampak buruk, terutama di bawah kepemimpinan Trump yang dikenal sering menargetkan kritiknya.
Sebagai pemimpin salah satu lembaga keuangan terbesar di dunia, Jamie Dimon terus menjalin hubungan dengan para pemimpin dan pembuat kebijakan global. Namun, dengan mempertimbangkan risiko politis, khususnya dari Trump, Dimon lebih memilih untuk tetap diam. Prioritasnya adalah menjaga stabilitas dan keamanan perusahaan.