5 Kiat Aman Olahraga untuk Penderita Gagal Jantung

YOGYAKARTA – Bagi pasien gagal jantung, mungkin was-was apabila akan memulai rutinitas olahraga. Ahli memberikan sejumlah kiat olahraga mana yang aman dan terbaik bagi penderita gagal jantung.

Pasien gagal jantung akan merasa sesak napas dan kelelahan apabila melakukan olahraga berat. Jelas fisioterapis Unit Gagal Jantung, Rumah Sakit St. George, London, Susan Eriksen dilansir British Heart Foundation, Minggu, 20 Oktober, dulu orang-orang dengan gagal jantung diberitahu perlu istirahat. Tetapi sekarang seperti yang kita ketahui, rutin berolahraga bisa sangat bermanfaat termasuk bagi pasien gagal jantung. Perawat Hampshire Hospital NHS Foundation, Gill Farthing, mengatakan olahraga bagi pasien gagal jantung membantu otot dan paru-parunya bekerja lebih baik. Ini juga membantu mengurangi tekanan pada jantung.

Ilustrasi kiat aman olahraga untuk penderita gagal jantung (Freepik)

Selain itu, olahraga juga bermanfaat meningkatkan kualitas hidup dengan mengatur emosi. Kiat aman olahraga bagi pasien gagal jantung, berikut ini.

1. Jangan terlalu memaksakan diri

Skala Borg dapat membantu mengukur seberapa besar Anda mengerahkan diri. Biar enggak terlalu memaksakan diri, saran Farthing, pakai skala tersebut. Angka 0 adalah duduk tanpa melakukan apapun, dan 10 adalah kelelahan. Tetaplah melakukan olahraga intensitas sedang. Jika Anda bernapas dengan berat tetapi masih dapat berbicara saat olahraga, ini tanda olahraga intensitas sedang.

2. Lakukan pemanasan dan pendinginan sebelum serta sesudah olahraga

Pendinginan setelah olahraga, sangat penting dilakukan. Disarankan setelah olahraga tidak langsung berbaring, tetapi sambil berdiri lakukan gerakan untuk pendinginan. Jika Anda berolahraga sambil duduk, lakukan ketukan jari kaki lembut agar detak jantung turun secara bertahap.

3. Berolahraga sedikit demi sedikit tetapi sering

Panduan standar saat melakukan aktivitas fisik intesitas sedang, seminggu dilakukan selama 150 menit. Namun dapat dilakukan secara bertahap. Misalnya setiap sesi olahraga dengan durasi selama 5-10 menit. Apabila dilakukan setiap hari akan lebih baik daripada tidak sama sekali.

4. Atur tempo Anda setiap hari

Apabila Anda merasa lelah setelah seharian beraktivitas, dengarkan tubuh. Tubuh mungkin lebih banyak membutuhkan istirahat daripada olahraga. Nah, apabila memiliki lebih banyak waktu, isi dengan olahraga intensitas sedang selama 5-10 menit saja. Yang pasti, Anda perlu mengatur tempo rutinitas kebugaran setiap harinya.

5. Temukan waktu yang paling cocok

Beberapa orang memiliki olahraga pada malam hari, ada pula yang suka olahraga pagi hari. Anda bisa memilih waktu yang paling cocok. Saran Eriksen, lakukan aktivitas aerobik dan latihan ketahanan sebagai olahraga aman untuk pasien gagal jantung. Tetapi harus dicatat, lebih baik mengikuti anjuran dokter dan tidak dengan intensitas yang tinggi. Aktivitas berkebun juga bisa jadi alternatif olahraga yang aman bagi pasien gagal jantung. Namun ketika mengalami palpitasi (merasa jantung berdebar-debar, napas pandek yang ekstrem, dan pusing), hentikan aktivitas olahraga Anda.