Google Maps Akan Hilangkan Widget Cuaca dari Tampilan Peta

JAKARTA – Sejak awal tahun ini, Google Maps menampilkan elemen kecil berisi indeks suhu, kondisi cuaca, dan Indeks Kualitas Udara (AQI) di sudut kanan atas layar. Namun, dalam waktu dekat, elemen ini akan menghilang. 

Dilansir dari 9to5google, fitur ini tidak sepenuhnya dihilangkan. Google hanya memindahkan elemennya ke bagian lain. Widget cuaca ini akan disingkirkan dari tampilan peta dan dimunculkan ke lembar bertuliskan 'Terbaru di Area Tersebut'.

Ketika mengeklik tempat atau wilayah apa pun, lembar ini akan berubah nama sesuai dengan nama tempat, kota, atau lingkungannya. Di bagian atas lembarnya, pengguna akan melihat widget dengan isi yang masih sama, yaitu suhu, cuaca, dan AQI.

Selain memindahkan widget cuacanya, Google juga mengubah tampilan lembarannya dengan mengurangi jumlah tab. Sebelumnya, tab di lembar tersebut mencakup Eksplorasi, Pergi, Simpan, Kontribusi, dan Pembaruan, tetapi kini tab-nya hanya tiga.

Google hanya menampilkan fitur Eksplorasi, Anda, dan Kontribusi. Widget cuaca akan terlihat di bagian atas tab tanpa perlu menarik jendelanya ke atas. Meski bukan perubahan yang besar, perubahan ini sangat disayangkan karena widget cuaca tidak sejelas sebelumnya.

Widget cuaca di lapisan peta terlihat jauh lebih mudah karena pengguna bisa langsung melihat prakiraan suhu dan cuacanya ketika mengeklik lokasi tertentu. Pasalnya, lembar di bagian bawah bisa menyusut dan menutupi widget tersebut. 

Untuk saat ini, pengguna masih bisa melihat widget-nya di Google Maps mereka karena perubahannya belum tersedia dalam versi stabil. Google masih menguji perubahannya di saluran beta dengan versi 11.151.x.