Serukan Sekutu Kyiv Tanggapi Tegas Dugaan Keterlibatan Korut, Menlu Ukraina: Ini Ancaman Besar Eskalasi

JAKARTA - Ukraina meminta sekutunya pada Hari Rabu untuk menjatuhkan sanksi baru terhadap Pyongyang, setelah mengatakan Korea Utara secara de facto terlibat dalam perang di sisi Rusia.

Menteri Luar Negeri Ukraina Andrii Sybiha mengatakan sekutu Kyiv harus menanggapi dengan tegas, termasuk dengan menjatuhkan sanksi baru dan semakin mengisolasi Pyongyang, yang hubungannya dengan Rusia semakin dekat sejak invasi Moskow ke Ukraina pada Februari 2022.

"Ini adalah ancaman besar eskalasi lebih lanjut. Kita sedang mendekati fase baru, realitas perang baru," katanya pada konferensi pers di kota Laut Hitam, Odesa, dilansir dari Reuters 17 Oktober.

Sebelumnya, Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan kepada parlemen dalam pidatonya, badan intelijen negara itu telah mengonfirmasi pasokan senjata dan orang-orang Korea Utara ke Rusia, menggemakan komentar serupa dalam beberapa hari terakhir.

"Mereka adalah pekerja untuk pabrik-pabrik Rusia untuk menggantikan orang-orang Rusia yang tewas dalam perang. Dan personel untuk tentara Rusia. Faktanya, ini adalah partisipasi negara kedua dalam perang melawan Ukraina di pihak Rusia," kata Presiden Zelensky.

Kremlin sendiri telah membantah tuduhan Korea Utara mengirim orang sebagai "berita palsu". Moskow dan Pyongyang juga telah membantah transfer senjata, tetapi mengatakan mereka akan meningkatkan hubungan militer, mungkin termasuk latihan bersama.

Terpisah, juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih Sean Savett mengatakan pada hari Selasa bahwa keterlibatan pasukan Korea Utara di Ukraina, jika benar, akan menandai peningkatan signifikan dalam hubungan pertahanan Korea Utara-Rusia.

Washington juga mengatakan Korea Utara telah memasok rudal balistik dan amunisi kepada Rusia.

Sementara, Panglima Indo-Pasifik Angkatan Darat AS Jenderal Charles Flynn mengatakan pada sebuah acara di Washington, personel Korea Utara yang terlibat dalam konflik tersebut akan memungkinkan Pyongyang mendapatkan reaksi terkait senjatanya, sesuatu yang sebelumnya tidak mungkin dilakukan.