Riot Games Kembali Lakukan PHK, Kali Ini Berdampak ke Tim League of Legends
JAKARTA - Marc Merrill, co-founder Riot Games mengumumkan bahwa mereka telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 32 karyawannya, di mana 27 karyawan di antaranya termasuk di tim pengembangan League of Legends.
"Kami telah melakukan perubahan pada tim kami dan cara kerja kami untuk memastikan kami dapat terus meningkatkan pengalaman League sekarang dan untuk jangka Panjang," tulis Merrill dalam pengumumannya di X.
Namun, ia menjelaskan bahwa pengurangan karyawan ini adalah bagian dari tujuan jangka panjang perusahaan dan memastikan mereka memiliki keahlian yang tepat sehingga Liga bisa terus berjalan selama 15 tahun ke depan.
Ia juga menegaskan pengurangan karyawan ini tidak akan memperlambat pengerjaan pada gim tersebut. "Kami berinvestasi besar dalam menyelesaikan tantangan hari ini dengan lebih cepat sambil juga membangun untuk masa depan," tambah Merrill.
Baca juga:
- Apple Luncurkan iPad Mini Terbaru dengan Chip A17 Pro, Fitur Lengkap dan Gahar
- Italia dalam Pembicaraan dengan Google untuk Bangun Jaringan Kabel Bawah Laut di Sisilia
- Huawei Mate 70 Akan Hadir dengan Dual OS, Bisa Pakai HarmonyOS NEXT dan Android
- YouTube Music Kembangkan Fitur untuk Unggah Thumbnail di Daftar Putar
Pada awal 2024, Riot telah memberhentikan 530 karyawan, dan mengatakan pada saat itu bahwa mereka membuat taruhan besar dalam beberapa tahun terakhir yang gagal membuahkan hasil.
Terlepas dari pengurangan baru ini, Merrill menjatah League of Legends tim "pada akhirnya akan lebih besar dari sekarang" ketika Riot bersiap untuk fase berikutnya dari gim MOBA.
"Ini bukan tentang mengurangi jumlah karyawan untuk menghemat uang—ini tentang memastikan kami memiliki keahlian yang tepat sehingga League tetap hebat untuk 15 tahun ke depan dan seterusnya," pungkasnya.