Markas Polisi Pakistan Diserang Kelompok Militan, 3 Petugas Tewas
JAKARTA - Setidaknya tiga petugas tewas dalam serangan kelompok militan ke markas polisi di Pakistan barat laut, pada Senin 14 Oktober.
Seorang polisi berpangkat tinggi yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan kepada Reuters, penyerangnya berjumlah tiga orang tewas di tempat kejadian.
Para pelaku berasal dari kelompok militan Islam Tehreek-e-Taliban Pakistan.
Sumber itu menambahkan, jalan-jalan di sekitar kompleks markas polisi itu telah ditutup. Pasukan keamanan bergerak untuk menetralisir para penyerang yang tersisa.
Baca juga:
- Komnas HAM Simpulkan 3 Pelanggaran HAM di Kasus Vina Cirebon
- Ratusan Anak Panti Asuhan Lolos Pelecehan GISB Malaysia Diduga Korban Cuci Otak Terorisme
- PAN Gembleng Kader Anggota DPR dan Calon Pengurus DPP Ikut Pelatihan Semi Militer
- Israel Tak Terima Penyintas Bom Atom Hiroshima Samakan Penderitaannya Seperti Warga Gaza
Seorang juru bicara Tehreek-e-Taliban Pakistan mengatakan pihaknya bertanggungjawab atas serangan ke markas polisi tersebut.
Sumber kepolisian merinci markas polisi yang diserang bertempat di Distrik Bannu, berbatasan dengan Distrik suku Waziristan Utara yang merupakan wilayah bergejolak di perbatasan Pakistan-Afghanistan.
Distrik Bannu berjarak sekitar 350 kilometer dari ibu kota Pakistan, Islamabad.
Hari ini, distrik itu berada dalam status keamanan ketat karena kedatangan Perdana Menteri China Li Qiang menjelang pertemuan para pemimpin regional pekan ini.