PAN Gembleng Kader Anggota DPR dan Calon Pengurus DPP Ikut Pelatihan Semi Militer
JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) menggelar pendidikan dan pelatihan semi militer kepada para kader yang menjadi Anggota DPR RI serta calon pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai.
Kegiatan Diklat Amanat Nusantara yang digelar selama tiga hari pada 10-12 Oktober ini dilakukan untuk menggembleng kader untuk menanamkan rasa setia dalam membela negara saat menjalankan tugasnya.
Dalam pengarahannya, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas) menekankan pentingnya semangat kebangsaan dan kepemimpinan yang kuat bagi kader-kader PAN.
"Diharapkan agar kegiatan ini dapat menumbuhkan solidaritas serta semangat melayani bangsa di tengah tantangan politik dan sosial yang semakin dinamis," kata Zulhas dalam keterangannya, Minggu, 13 Oktober.
Sekretaris Jenderal PAN, Eko Hendro Purnomo menyatakan bahwa diklat ini merupakan wujud komitmen PAN dalam mempersiapkan pemimpin-pemimpin bangsa yang berkualitas.
"PAN ingin mencetak kader-kader yang tidak hanya kuat secara politik, tetapi juga memiliki jiwa bela negara yang siap menjaga keutuhan bangsa dan negara," tutur Eko.
Baca juga:
- Nyatakan Aksi Cuti Bersama Selesai, Solidaritas Hakim Indonesia Kini Kawal Janji Pemangku Kepentingan
- Pengkalan Militer Israel Didirikan di Tengah Permukiman, Hizbullah Minta Warga Menjauh
- Alexander Marwata Belum Tentu Hadiri Pemeriksaan di Polda Metro
- Vaksinasi Polio Tahap 2 di Gaza Dimulai, WHO: Kali Ini Lebih Rumit
Senada dengan hal tersebut, Anggota DPRD DKI Zita Anjani yang juga merupakan Ketua DPP PAN berharap pelatihan ini dapat mempersiapkan kader PAN agar lebih siap mengemban amanat rakyat dengan integritas dan dedikasi yang tinggi.
Diklat bela negara tersebut juga diharapkan menjadi tradisi baru dalam pembinaan kader PAN, yang tidak hanya fokus pada penguatan kapasitas politik, tetapi juga pada pengembangan nilai-nilai kebangsaan dan kenegaraan.
"Diklat Amanat Nusantara ini adalah kesempatan yang sangat penting untuk memperkokoh wawasan kebangsaan para kader PAN. Acaranya seru, banyak kejutan." urai Zita.