Kuasa Hukum P Diddy Ajukan Jaminan untuk Bebas Jelang Sidang Terbaru
JAKARTA - Pihak P Diddy atau Sean Combs mengajukan jaminan untuk bebas sehari sebelum sidang yang digelar pada Kamis, 10 Oktober.
Pada Selasa, 8 Oktober, Alexander A.E. Shapiro mengajukan jaminan untuk bebas kedua kalinya ke Pengadilan Amerika Serikat. Namun, permintaan jaminannya ditolak mengingat sidangnya akan segera dilakukan.
Akan tetapi, dia ditawarkan kondisi terbatas yang harus dipatuhi untuk mencegah kemungkinan risiko melarikan diri atau bahaya. Pengadilan menolak jaminan kebebasan untuk Combs.
"Tuan Combs dianggap tidak bersalah. Ia pergi ke New York untuk menyerahkan diri karena ia tahu bahwa ia akan didakwa. Ia mengambil langkah untuk menunjukkan bahwa ia bermaksud menghadapi dan menentang tuduhan tersebut, bukan melarikan diri,” begitu bunyi dokumen jaminan tersebut.
Baca juga:
- BELIFT LAB Bantah Pernyataan Orang Tua Member NewJeans tentang Adanya Dugaan Perundungan
- Kilas Perjalanan Cinta Baim Wong dan Paula Verhoeven: Berawal dari DM, Berujung di Perceraian
- 5 Alasan Film Hotel Mumbai Tetap Digemari Meski Enam Tahun Dirilis
- Terlalu Passionate Beradegan Intim dengan Florence Pugh, Andrew Garfield Tak Dengar “Cut!”
“Ia mengajukan jaminan yang jelas-jelas akan menghentikannya dari membahayakan siapa pun atau menghubungi saksi mana pun. Berdasarkan Undang-Undang Reformasi Jaminan, 'kebebasan adalah norma, dan penahanan sebelum persidangan atau tanpa persidangan adalah pengecualian yang dibatasi dengan cermat,” lanjutnya.
P Diddy atau Sean Combs ditangkap di Hotel Manhattan pada 16 September atas dugaan pemerasaan, penyediaan transportasi prostitusi, perdagangan seks. Dia ditahan di Pusat Penahan Brooklyn.
Diddy mengajukan jaminan pertama kali pada 17 September namun ditolak. Pihak kuasa hukum mengajukan kedua kali pada 18 September dan kembali ditolak.
Adapun jadwal sidang terbaru P Diddy akan dilakukan pada Kamis, 10 Oktober.