Mitsubishi Hadirkan Pembaruan Minor Outlander PHEV, Makin Hemat BBM

JAKARTA - Pabrikan otomotif dari Jepang, Mitsubishi meluncurkan versi pembaruan dari Outlander PHEV dengan perubahan minor eksterior dan menambah sejumlah fitur untuk pasar Eropa.

President & CEO Mitsubishi Motors Europe Frank Krol, mengatakan SUV ini hadir dengan jarak tempuh listrik yang lebih jauh serta sistem bantuan dan kenyamanan yang lebih ditingkatkan dari versi sebelumnya.

“Mobil ini memiliki daya jelajah lebih luas, ingkat kualitas yang luar biasa dengan pendekatan omotenashi Jepang yang cermat terhadap detail dan kesehatan, beragam sistem bantuan dan kenyamanan, New Outlander PHEV adalah tahap selanjutnya dalam terobosan produk kami,” kata Krol dalam laman resmi Mitsubishi Europe, Kamis, 3 Oktober.

Dari sisi eksterior, pabrikan berlogo ‘tiga berlian’ ini memberinya dengan pelek 18 inci dan 20 inci alloy terbaru, penyegaran pada lampu belakang, dan desain grill yang direvisi. Kemudian, terdapat pilihan warna terbaru bernama Moonstone Grey yang meninggalkan kesan elegan.

Bagian dalam disuguhkan dengan kemewahan dengan layar infotainmen touchscreen sebesar 12,3 inci atau meningkat dari sebelumnya sebesar 9 inci. Sistem ini terhubung bersama konektifitas nirkabel Apple CarPlay maupun Android Auto serta didukung fitur aktivasi suara dengan mengucapkan “Hello Mitsubishi”.

Tampilan instrumen kluster digital juga terlihat lebih besar hingga 12,3 inci untuk memudahkan pengemudi melihat indikator kecepatan, bensin, serta hal teknis lainnya.

Fitur terbaru lainnya yang disediakan ialah digital rear-view mirror dan kursi depan berventilasi yang menggabungkan fungsi pemanas dan pijat untuk pengguna mobil ini.

Mitsubishi juga memanfaatkan kolaborasi dengan Yamaha dalam menghadirkan sistem audio berkualitas tinggi pada jajaran mobilnya, termasuk Outlander PHEV terbaru ini. SUV tersebut kini dilengkapi dengan 8 atau 12 speaker yang bisa dipilih oleh pembeli.

Usung sistem Plug-In Hybrid yang canggih, Outlander PHEV terbaru tetap mengusung mesin 2,4 liter DOHC. Namun, sistem tersebut dikembangkan kembali dengan saluran pendingin yang diperluas, resirkulasi gas buang lebih baik, dan ditingkatkan efisiensi dan kinerja bahan bakar.

Dengan demikian, mesin tersebut dapat memiliki tenaga mencapai 100 kW dan torsi 203 Nm. Bila digabungkan dengan kinerja motor listrik, SUV ini sanggup memuntahkan tenaga gabungan hingga 225 kW atau setara 302 dk.

Mobil ini memiliki kapasitas baterai lebih besar hingga 22,7 kWh menggantikan sebelumnya sebesar 20 kWh. Dengan demikian, ini sanggup memberikan daya jelajah listrik murni hingga 86 km menurut siklus WLTP.

Pabrikan mengklaim, Outlander PHEV ini memiliki efisiensi bahan bakar mencapai 0,8 l/100 km dengan emisi buangan mencapai 19 g/km. Total jangkauan dari bensin dan listrik murni pada mobil ini dapat mencapai 844 km.

Mitsubishi akan mulai merakit Outlander PHEV terbaru mulai akhir tahun ini dan akan menjualnya pada Maret 2025 mendatang di benua biru.