Bagikan:

JAKARTA - Mitsubishi Outlander PHEV generasi saat ini telah diperkenalkan pada 2021 lalu. Namun, dikabarkan model tersebut akan hadir dengan versi ditingkatkan dan bakal lakukan peluncuran di dalam jaringan dealer Jepang.

Melansir dari Drive, Rabu, 31 Juli, SUV tersebut hadir dengan beberapa pembaruan dan dilaporkan akan tiba di showroom pasar negeri Sakura pada bulan Oktober mendatang.

Laporan tersebut mengatakan bahwa Outlander PHEV akan mendapatkan minim perubahan dengan grill depan yang diperbarui termasuk penutup aktif dalam meningkatkan aerodinamis serta desain bagian belakang yang sama dengan model saat ini.

Tidak hanya itu, dilaporkan SUV berukuran medium ini akan memiliki desain terbaru dari pelek 20 inci yang dibaluti dengan ban berbeda.

Sementara itu, bagian dalamnya dilengkapi layar tengah berukuran 12,3 inci, menggantikan layar 8 inci dan 9 inci yang ada saat ini. Fitur lain juga ditambahkan seperti kaca spion yang dapat diredupkan secara otomatis, kursi berpemanas yang ditambahkan fungsi berpendingin, dan jok baru berwarna coklat tua.

Sistem audio juga akan digantikan dengan speaker dari Yamaha, menggantikan teknologi dari Bose yang ada pada varian Exceed, Exceed Tourer, dan GSR saat ini.

Meskipun hadir dengan sejumlah perubahan pada eksterior maupun interior, laporan tersebut belum ungkapkan pembaruan apapun dari segi jantung pacu. Artinya, Outlander PHEV facelift akan tetap dibekali mesin 4-silinder 2,4 liter digabungkan motor listrik dengan baterai 20 kWh.

Namun, kapasitas baterai dapat meningkat dan memiliki kemampuan mencapai jarak 100 km dengan tenaga listrik murni atau 16 km lebih jauh dari yang ditawarkan model saat ini.

Laporan hadirnya Outlander PHEV facelift ini muncul di tengah rumor mengenai kemunculan Pajero generasi terbaru yang kemungkinan akan mengusung sistem penggerak listrik yang sama seperti saudara berukuran mediumnya.

Mitsubishi telah memulai pengembangan untuk menghadirkan varian hybrid Pajero, dengan target memulai jalur produksi pada tahun 2027 mendatang.

Kabar ini tentu menjadi kabar gembira bagi para penggemar Pajero, terutama karena produksi model ini sempat dihentikan pada tahun 2021 setelah mengukir sejarah 40 tahun dengan penjualan mencapai 3,3 juta kendaraan di seluruh dunia.