JAKARTA - Toyota Motor Corporation (TMC) merilis data penjualan secara global pada periode paruh pertama tahun 2024. Perolehan tersebut termasuk pada kendaraan bermerek, Lexus, Daihatsu, dan Hino.
Melansir data dari pabrikan, Rabu, 31 Juli, perusahaan induk ini membukukan total penjualan hingga 5.162.442 unit atau turun 4,7 persen dari tahun sebelumnya pada periode sama. Dari jumlah tersebut, 823.595 unit (turun 32 persen) di antaranya berasal dari Jepang dan 4.338.847 unit (naik 3,1 persen) untuk luar negeri.
Merek Toyota dan Lexus sumbang penjualan global hingga 4.892.259 unit (turun 0,9 persen) dengan 682.296 unit (turun 22,3 persen) di antaranya merupakan penjualan dari negeri Sakura dan 4.209.963 unit (naik 3,7 persen) pada penjualan luar Jepang.
Dari jumlah tersebut, brand premium Lexus memperoleh 412.372 unit (naik 7,9 persen) dengan 366.726 unit (melonjak 10,9 persen) di antaranya dihasilkan di luar Jepang dan 45.646 unit (turun 10,9 persen) berasal dalam negeri.
Kendaraan bermerek Daihatsu mencatat hasil yang kurang memuaskan dengan bukukan penjualan di seluruh dunia sebanyak 210.910 unit atau menurun 49,3 persen. Di Jepang, pabrikan kumpulkan penjualan 121.070 unit (turun 61,3 persen) dan luar jepang sebanyak 89.840 unit (12,8 persen).
Kemudian, kendaraan bermerek Hino memberikan sumbangsih dengan jumlah 59.273 unit (turun 11 persen) dengan 20.229 unit (naik 3,1 persen) di antaranya dari Jepang dan 39.044 unit (turun 16,9 persen) dihasilkan di luar negeri.
BACA JUGA:
Untuk perolehan tingkat regional, benua Asia masih menjadi pasar utama bagi kendaraan Toyota dan Lexus dengan memperoleh 1.464.421 unit (turun 6 persen), diikuti oleh Amerika Utara dengan 1.387.424 unit (naik 14,6 persen), dan 603.322 unit (meningkat 10,2 persen).
Sementara itu, kendaraan rendah emisi Toyota dan Lexus memberikan sumbangsih hingga 2.093.071 unit (meningkat 22,4 persen) secara global dengan 426.920 unit (turun 10,9 persen) dari Jepang dan 1.666.151 unit (naik 35,3 persen) untuk di luar negeri.
Mobil Hybrid Electric Vehicle (HEV) memberikan kontribusi sebanyak 1.915.023 unit (naik 19,8 persen) secara global. Sementara, segmen Mild-Hybrid Electric Vehicle (MHEV) bukukan penjualan 31.229 unit (melonjak 211,1 persen).
Mobil Plug-In Hybrid (PHEV) juga meraih hasil positif secara global hingga catatkan 72.668 unit (naik 35,2 persen) dan Battery Electric Vehicle (BEV) dengan 73.017 kendaraan (naik 58,1 persen).
Berbicara soal segmen Fuel-Cell Electric Vehicle (FCEV), pabrikan dari Jepang ini memperoleh 1.134 unit (menurun 51,8 persen).