Menlu Katz Tetapkan Sekjen PBB Guterres Persona Non Grata dan Dilarang Masuk Israel
JAKARTA - Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz pada Hari Rabu menetapkan Sekjen PBB Antonio Guterres sebagai 'persona non grata' dan melarangnya memasuki Israel, lantaran dinilai tidak tegas mengenai serangan rudal Iran.
"Siapa pun yang tidak dapat mengutuk serangan Iran terhadap Israel tidak layak untuk menginjak tanah Israel. Ini adalah seorang Sekretaris Jenderal yang membenci Israel dan telah memberikan dukungan kepada para teroris. Guterres akan dikenang sebagai noda abadi dalam sejarah Perserikatan Bangsa-Bangsa," katanya dalam sebuah pernyataan Kementerian Luar Negeri Israel, melansir WAFA 2 Oktober.
Iran menembakkan lebih dari 180 rudal balistik ke Israel pada Hari Selasa di tengah-tengah eskalasi pertempuran antara kelompok militan Lebanon Hizbullah dengan Israel, dikutip dari Reuters.
Menanggapi itu, Sekjen Guterres mengeluarkan pernyataan singkat yang merujuk pada "serangan terbaru di Timur Tengah" dan mengutuk konflik "dengan eskalasi demi eskalasi".
Baca juga:
- Menlu Jepang Iwaya Sebut NATO Asia Adalah Ide untuk Masa Depan
- Ukraina Selidiki Dugaan Penembakan 16 Tawanan Perang oleh Rusia
- Debat Calon Wakil Presiden AS: Saling Adu Argumen, Vance dan Walz Tunjukkan Kehangatan di Akhir
- PM Netanyahu Peringatkan Balasan Israel, Menlu Iran Bilang Pembelaan Diri Sesuai Piagam PBB
Sebelum serangan Iran, Israel pada Hari Selasa mengumumkan pengiriman pasukannya ke wilayah Lebanon selatan.
"Israel akan terus membela warganya dan menjunjung tinggi martabat nasionalnya, dengan atau tanpa Antonio Guterres," kata Menlu Katz.