Serukan Perdamaian Timur Tengah, Slovenia Desak Lebih Banyak Negara Akui Palestina
JAKARTA - Slovenia mendesak lebih banyak negara untuk mengikuti jejaknya mengakui negara Palestina.
Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Slovenia Tanja Fajon yang menyerukan diakhirinya perang Israel melawan Hamas di Gaza dan Hizbullah di Lebanon, dan untuk perdamaian di Timur Tengah yang lebih luas.
Mengutip France 24, Jumat 27 Septembr, Tanja juga mendesak Pemerintah Israel patuh aturan hukum internasional dan menghormati Piagam PBB dengan menarik diri dari wilayah Palestina yang diduduki.
Seruan Menlu Slovenia kepada masyarakat internasional menyusul pertemuan informal tingkat tinggi antara anggota dewan PBB yang diketuai Slovenia sebagai Presiden Dewan Keamanan PBB bulan ini, dengan sekretaris jenderal serta perwakilan Liga Arab lainnya.
Dari 193 anggota PBB, 146 negara saat ini resmi mengakui negara Palestina. Slovenia menjadi salah satunya yang mengumumkan pengakuan atas negara Palestina pada bulan Juni 2024, setelah pemungutan suara di mana 52 anggota parlemennya memberikan suara mendukung dan tidak ada yang menentang.
Norwegia, Spanyol, dan Irlandia juga mengakui negara Palestina pada bulan Mei 2024.
Baca juga:
- Ketua DPRD Dipanggil KPK Terkait Dugaan Korupsi di Pemkot Semarang
- Buat Kontrak Politik Janjikan Pemenuhan Hak Hunian, Warga Kampung Bayam Nyatakan Pilih Pramono di Pilgub Jakarta
- PDIP: Pergantian dan Pemecatan Tia dan Rahmad dari Anggota DPR karena Perselisihan Suara Pileg
- Angka Bunuh Diri di AS Melonjak, Senjata Api Paling Banyak Digunakan