Olahraga Teratur Baik untuk Jaga Kesehatan, Bolehkah saat Sakit?
YOGYAKARTA – Berolahraga perlu dilakukan secara rutin untuk hasil yang bermanfaat. Saat sakit ringan, tidak apa-apa berolahraga. Namun ketika menderita penyakit tertentu, penting untuk mengambil waktu istirahat.
Olahraga membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Tetapi bolehkan olahraga saat badan lemas diikuti demam? Wajar jika Anda ingin terus berolahraga bahkan saat merasa tidak enak badan. Banyak ahli menggunakan aturan, apabila sakit di atas leher, seperti hidung tersumbat, bersin, atau sakit telinga, boleh olahraga dengan intensitas ringan dan waktu lebih singkat. Itupun jika Anda masih sanggup bergerak.
Jika mengalami sakit di area bawah leher, seperti mual, nyeri tubuh, demam, diare, batuk berdahak, dada sesak, sebaiknya istirahat dan tidak berolahraga hingga merasa lebih baik. Berikut penjelasan tentang penyakit yang masih boleh atau aman untuk olahraga.
1. Pilek ringan
Pilek ringan disebabkan infeksi virus pada hidung dan tenggorokan. Saat mengalaminya tergantung bagaimana kondisinya. Kebanyakan orang akan bergejala bersin, hidung tersumbat, dan sakit kepala hingga batuk ringan. Jika masih punya energi untuk berolahraga, solusi terbaik adalah memilih olahraga santai seperti berjalan-jalan di luar rumah daripada olahraga berat.
2. Sakit telinga
Sakit telinga dapat disebabkan infeksi sinus, sakit tenggorokan, infeksi gigi, atau perubahan tekanan. Jenis infeksi telinga tertentu mungkin membuat seseorang kehilangan keseimbangan dan menyebabkan demam. Kalau diikuti gejala lain, olahraga tidak aman. Untuk itu, sebelum memutuskan pastikan gejala dan diagnosa medisnya.
3. Hidung tersumbat
Hidung tersumbat tidak nyaman, apabila disertai demam atau gejala lain seperti batuk berdahak atau dada sesak, pertimbangkan untuk istirahat olahraga terlebih dahulu. Kalau hidung tersumbat saja, berolahraga bahkan bisa membantu membuka saluran hidung sehingga membantu bernapas lebih baik.
Baca juga:
4. Sakit tenggorokan ringan
Sakit tenggorokan biasanya disebabkan infeksi virus flu biasa. Dalam situasi tertentu, seperti sakit tenggorokan disertai demam, harus menunda olahraga hingga sakit sembuh. Namun, jika Anda mengalami sakit tenggorokan ringan yang disebabkan oleh sesuatu seperti flu biasa atau alergi, berolahraga kemungkinan besar aman. Melansir Healthline, Senin, 23 September, jika mengalami gejala lain yang sering dikaitkan dengan flu biasa. Seperti kelelahan dan hidung tersumbat, pertimbangkan untuk mengurangi intensitas rutinitas olahraga normal.
Di atas adalah penjelasan tentang penyakit yang masih aman olahraga meskipun harus mengenali betul gejala yang dirasakan. Tetapi kalau diikuti demam, batuk terlalu sering, sakit perut yang menyebabkan muntah, diare, dan mual, serta gejala flu, penting untuk tidak olahraga terlebih dahulu.