Bayi Kuda Nil Kerdil Moo Deng Miliki Jutaan Penggemar, Penjaganya Malah Khawatir

JAKARTA - Pipinya yang merah muda dan karismanya yang alami membuat kuda nil kerdil berusia dua bulan Moo Deng memiliki jutaan penggemar daring, menarik banyak pengunjung ke kebun binatang Thailand tempat tinggalnya.

Pendatang baru berukuran mungil di Kebun Binatang Terbuka Khao Kheow, di sebelah timur ibu kota Bangkok, ini viral di media sosial sejak penjaganya mulai mengunggah cuplikan kehidupannya daring.

Saat tidak melahap anggur, ia berguling-guling di lantai atau berendam di bawah terik matahari Thailand, dikutip dari CNN 20 September.

Menurut klip media sosial yang telah menarik jutaan penayangan, ia juga suka menggigit lutut pawangnya saat mereka memandikannya.

"Kelucuan alaminya, perilakunya yang menarik wisatawan," kata Narongwit Chodchoy, direktur kebun binatang kepada CNN.

Imbas ketenaran Moo Deng, jumlah pengunjung kebun binatang naik setidaknya 30 persen, kata Narongwit.

Bayi kuda nil kerdil Moo Deng. (Twitter/@sighyam)

Tetapi, ketenaran Moo Deng juga membawa gangguan yang tidak diinginkan dalam hidupnya, yang mendorong direktur untuk mengeluarkan peringatan.

"Beberapa turis berperilaku tidak pantas. Satu orang menyiram air (ke arahnya) sementara yang lain melemparkan kerang ke Moo Deng saat dia tergeletak di lantai," katanya.

Dia pun mendesak para turis untuk bersikap bijaksana dan berjanji untuk mengambil tindakan hukum terhadap siapa pun yang menyakiti bintang cilik mamalia itu.

Sementara dia terus menarik pengagum secara langsung, Moo Deng telah menemukan ketenaran terbesarnya secara daring.

Satu video yang sangat populer yang diunggah di Facebook – yang memperlihatkan dia menguap dan tampaknya menikmati tepukan di dagu dari penjaganya – telah mengumpulkan 5,8 juta penayangan dan terus bertambah.

"Dia seorang bintang," tulis seorang penggemar Aom Worawan di Facebook.

Bayi kuda nil kerdil Moo Deng. (Twitter/@GoveeOfficial)

Yang lain, Napatsawan Balee, mengatakan "seorang superstar bereinkarnasi sebagai kuda nil."

"Dia menjadi terkenal saat dia lahir," tulisnya.

"Haha, lucu sekali!!"

Nama Moo Deng berarti "babi yang kenyal" dalam bahasa Thailand, dan merupakan hidangan daging babi yang umum dikenal karena kekenyalannya.

Nama tersebut diputuskan oleh 20.000 pengguna Facebook dalam jajak pendapat Bulan Agustus, menurut kebun binatang tersebut.

Moo Deng lahir pada tanggal 10 Juli dari induk Jona dan pejantan Tony yang sebelum dia, memiliki Moo Toon dan Moo Warn, keduanya juga dinamai berdasarkan makanan dalam menu makanan Thailand.

Berasal dari Afrika Barat, kuda nil kerdil adalah sepupu yang lebih kecil dari kuda nil berukuran normal.

Diketahui, hanya sekitar 2.000 kuda nil kerdil yang tersisa di alam liar, terutama di Liberia, Sierra Leone, Guinea dan Pantai Gading, menurut Pygmy Hippo Foundation yang berpusat di Inggris.

Narongwit merekomendasikan waktu terbaik untuk melihat Moo Deng beraksi di kebun binatang adalah di pagi hari antara pukul 8 pagi dan 9 pagi, saat penjaga membersihkan kandangnya.

"Inilah saat Moo Deng menjadi bersemangat karena penjaga akan menyiramkan air ke sekelilingnya," katanya.

Waktu yang tepat lainnya adalah di sore hari ketika penjaga memberi makan induknya, sementara Moo Deng mengikutinya berkeliling. Bayi kuda nil itu sangat bergantung pada Jona, kata Narongwit.