Suporter Persib Diintimidasi Ofisial dan Pemain

 

JAKARTA – Seorang suporter Persib Bandung alias Bobotoh diduga mendapat intimidasi dari pemain dan ofisial klub yang berjuluk Maung Bandung tersebut.

Dugaan intimidasi tersebut terjadi pasca tuan rumah Persib kalah 0-1 melawan Port FC di  Asia Champions League Two di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, pada Kamis, 19 September kemarin.

Persib melalui keterangan resmi di media sosial Instagram sudah angkat bicara ihwal masalah ini. Mereka meminta waktu melakukan investigasi internal untuk membuktikan dugaan itu.

"Terkait insiden pasca pertandingan PERSIB vs Port FC pada hari Kamis, 19 September 2024 lalu, perlu kiranya kami sampaikan bahwa saat ini kami sedang melakukan proses investigasi internal secara intensif, dan dalam waktu dekat kami akan segera menyampaikan perkembangan hasil investigasi kami tersebut," tulis keterangan unggahan tersebut.

Dalam pernyataan yang sama Persib juga berjanji akan memberikan sanksi tegas kepada siapa pun yang terbukti melakukan intimidasi. "Tindakan tegas akan kami ambil apabila ada pihak internal kami yang terbukti melakukan kesalahan," demikian bunyi pernyataan lanjutan.

Buntut masalah ini membuat ribuan Bobotoh menggeruduk Graha Persib Bandung pada Sabtu, 21 September siang WIB. Mereka meminta pihak manajemen untuk sengera menentukan langkah tegas dan tidak memendam masalah ini.

Berita dugaan intimidasi ini sebelumnya beredar luas di media sosial setelah pengakuan seorang Bobotoh. Selain diintimidasi, sang suporter juga konon mendapat penganiayaan.

Hasil visum atas kekerasan tersebut saat ini sudah dikantongi oleh Viking Persib Club (VPC). Bukti itu akan dipakai untuk laporan ke pihak kepolisian jika dalam waktu 1x24 tidak pernyataan dari pihak manajemen klub.