Porsche Ajukan Paten Mesin Unik 6-Tak, Seperti Apa Konsepnya?
JAKARTA - Porsche baru-baru ini mengajukan paten mesin terbarunya.
Melansir dari AutoGuide, Jumat, 20 September, diketahui Porsche mengajukan permohonan paten ke US Patent and Trademark Office (USPTO) untuk desain mesin inovatif “enam-tak” yang dinilai memberikan keuntungan besar dalam efisiensi maupun kepadatan daya.
Inovasi ini dikembangkan bersama dengan University of Cluj-Napoca di Rumania. Mesin yang diusulkan memiliki konsep mekanisme yang unik bila dibandingkan dengan mesin ICE di kendaraan roda empat pada umumnya.
Mesin tersebut memiliki mekanisme poros engkol unik yang bergerak dalam sebuah cincin (annulus), menghasilkan gerakan yang mirip seperti spirograph. Tentu ini berbeda dengan mesin konvensional, dimana putaran poros engkol menciptakan dua top dead centers (TDC) yang berbeda dan bottom dead centers (BDC) yang berbeda selama siklusnya.
Sistem ini menyelesaikan satu siklus penuh dengan putaran poros engkol 1080 derajat, yang secara efektif dapat berfungsi sebagai siklus enam langkah. Namun, hal ini juga ditandai dengan adanya dua proses tiga langkah, masing-masing mencakup langkah tenaga dan langkah kompresi.
Baca juga:
Susunan silinder sangat penting dalam menerapkan metode tersebut. Ini termasuk piston yang terhubung ke planet wheel melalui connecting rod. Planet wheel dengan annulis dan berputar di dalamnya, harus terhubung ke poros engkol.
Susunan yang unik dari elemen unik pada planet wheel memungkinkan piston mencapai ‘dead centers’ yang ditentukan pada posisi berbeda sekaligus memfasilitasi siklus enam-tak.
Silindernya dilengkapi dengan lubang pembuangan dan katup yang mengontrol aliran campuran udara-bahan bakar dan gas buang. Sistem ini juga dapat mencakup mekanisme untuk menyesuaikan rasio dan waktu kompresi, sehingga lebih mengoptimalkan proses pembakaran.
Ada potensi bahwa fase pembersihan tambahan pada mesin ini akan membantu meningkatkan efisiensi pada bahan bakar elektronik sintetis (e-fuel) atau bisa membantu pembakaran pada hidrogen.
Hidrogen dikenal karena volatilitasnya, yang juga memungkinkan bahan bakar terbakar dengan campuran udara-bahan bakar yang sangat sedikit.
Dengan demikian, desain mesin ini diklaim menghasilkan tenaga lebih besar sekaligus menawarkan pembakaran lebih bersih bila dibandingkan mesin empat-tak dan dua-tak tradisional.
Konfigurasi mesinnya fleksibel dan dapat mencakup beberapa silinder, bahkan dapat disesuaikan dengan tata letak seperti segaris, V, W, maupun boxer atau flat.