Produsen Imboost Dapat Berkah Pandemi, Soho Global Health Raih Penjualan Rp6,16 Triliun di 2020
JAKARTA - Perusahaan farmasi, PT Soho Global Health Tbk (SOHO) mencatatkan kinerja keuangan positif sepanjang tahun 2020. Perusahaan produsen suplemen kesehatan Imboost ini mendapat berkah dari pandemi COVID-19 dengan mencetak pendapatan neto sebesar Rp6,16 triliun pada tahun 2020.
Dikutip dari keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu 31 Maret, capaian tersebut meningkat 22,22 persen (year on year/yoy) dibandingkan realisasi pendapatan neto tahun sebelumnya sebesar Rp5,04 triliun.
Pendapatan neto SOHO di tahun 2020, mayoritas berasal dari segmen bisnis distribusi sebesar Rp4,64 triliun. Kemudian diikuiti oleh pendapatan segmen bisnis produk profesional sebesar Rp568,65 miliar, segmen bisnis kesehatan konsumen sebesar Rp523,22 miliar, segmen bisnis lainnya sebesar Rp344,01 miliar, dan segmen bisnis alliance sebesar Rp79,05 miliar.
Adapun beban pokok pendapatan SOHO meningkat 19,35 persen (yoy) dari Rp4,03 triliun di tahun 2019 menjadi Rp4,81 triliun di tahun 2020. Beban penjualan SOHO juga naik 14,60 persen (yoy) dari Rp580,76 miliar di tahun 2019 menjadi Rp665,57 miliar.
Baca juga:
- Bukaka, Produsen Garbarata Milik Keluarga Jusuf Kalla Ini Labanya Jeblok 16,15 Persen di 2020
- Blue Bird, Perusahaan Taksi Milik Konglomerat Purnomo Prawiro Ini Rugi Rp163 Miliar di 2020
- RUPS Semen Indonesia Putuskan Bagikan Dividen Rp1,12 Triliun kepada Pemegang Saham
- BCA Sebar Dividen Rp13 Triliun untuk Pemegang Saham, Konglomerat Hartono Bersaudara Dapat Jatah Rp7,17 Triliun
Alhasil, SOHO memperoleh laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp172,10 miliar di akhir tahun 2020. Jumlah ini melejit 45,29 persen (yoy) dibandingkan laba bersih perusahaan di tahun 2019 sebesar Rp118,45 miliar.
Total aset SOHO hingga akhir 2020 tercatat sebesar Rp4,18 triliun atau meningkat 28,22 persen (yoy) dari total aset perusahaan di tahun 2019 sebesar Rp3,26 triliun. Nilai aset SOHO di tahun lalu terbagi atas total liabilitas sebesar Rp1,97 triliun dan total ekuitas sebesar Rp2,20 triliun.