SpaceX Luncurkan Misi Polaris Dawn, Siap Catatkan Rekor Spacewalk Privat Pertama
JAKARTA - SpaceX berhasil meluncurkan empat astronot privat pada Selasa, 10 September 2024, dalam misi Polaris Dawn, dari Kennedy Space Center, Florida. Misi ini mencatatkan sejarah sebagai misi luar angkasa privat yang pertama kali akan melakukan spacewalk (berjalan di ruang angkasa). Peluncuran dilakukan menggunakan roket Falcon 9 yang membawa kapsul Crew Dragon, dan berhasil mengorbit sekitar sembilan setengah menit setelah lepas landas pada pukul 05:23 EST (09:23 GMT).
Kapsul Crew Dragon yang membawa empat kru tersebut berhasil terpisah dari trunk pendukungnya tiga menit setelah mencapai orbit, memberikan pemandangan menakjubkan Bumi yang disinari matahari. Misi ini direncanakan berlangsung selama lima hari, dengan momen penting berupa spacewalk yang akan dilakukan pada hari ketiga.
"Ketika kalian menatap Bintang Utara, ingatlah bahwa keberanian kalian menuntun jalan bagi para penjelajah masa depan," ujar Frank Messina, Direktur Peluncuran SpaceX, melalui radio kepada kru. "Kami percaya pada keterampilan, keberanian, dan kerja sama tim kalian untuk menjalankan misi ini. Kami mengirimkan pelukan dari Bumi."
Misi Polaris Dawn ini merupakan misi kelima Crew Dragon yang sepenuhnya bersifat privat, namun juga yang paling berisiko. Kapsul ini akan mengorbit dalam jalur elips, dengan titik terdekat mencapai 190 km dari Bumi dan titik terjauh hingga 1.400 km, menjadikannya jarak terjauh yang pernah ditempuh manusia sejak program Apollo yang berakhir pada 1972.
Peluncuran misi ini sempat mengalami beberapa kali penundaan. Pada bulan lalu, misi ditunda karena kebocoran helium pada peralatan di landasan peluncuran SpaceX. Setelah kebocoran diperbaiki, peluncuran kembali ditunda karena masalah pemulihan booster Falcon 9 dalam misi yang tidak terkait. Pada hari peluncuran, misi sempat tertunda dua jam karena kondisi cuaca yang kurang mendukung.
Misi Spacewalk Privat
Misi Polaris Dawn direncanakan untuk melakukan spacewalk pertama yang sepenuhnya bersifat privat pada hari ketiga misi, di ketinggian sekitar 700 km dari permukaan Bumi. Seluruh kabin Crew Dragon akan mengalami depresurisasi, karena kapsul ini tidak dilengkapi dengan airlock seperti Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Dua astronot, Jared Isaacman dan Sarah Gillis, akan keluar dari kapsul menggunakan spacesuit SpaceX yang baru didesain dan terhubung dengan tali oksigen, sementara Scott Poteet dan Anna Menon akan tetap berada di dalam kapsul.
Spacewalk pertama yang dilakukan Amerika Serikat pada 1965, menggunakan metode yang serupa dengan Polaris Dawn. Saat itu, kapsul Gemini mengalami depresurisasi, pintu dibuka, dan astronot keluar dengan tether (tali pengaman) yang terhubung.
Misi ini menjadi bagian dari program pribadi Jared Isaacman yang disebut Polaris, setelah sebelumnya ia juga membiayai misi Inspiration4 pada 2021. Jared Isaacman, yang berusia 41 tahun, adalah pendiri perusahaan pembayaran elektronik Shift4 dan seorang pilot terlatih. Ia menolak mengungkapkan biaya yang dikeluarkan untuk membiayai misi-misi ini, namun diperkirakan mencapai ratusan juta dolar AS.
Selain Isaacman, kru lainnya adalah Scott Poteet, mantan letnan kolonel Angkatan Udara Amerika Serikat berusia 50 tahun; serta dua insinyur senior SpaceX, Sarah Gillis (30) dan Anna Menon (38). Pada spacewalk, Isaacman dan Gillis yang akan keluar dari kapsul, sementara Poteet dan Menon tetap di dalam kabin.
Baca juga:
Eksperimen Ilmiah dan Masa Depan Luar Angkasa Privat
Selama misi Polaris Dawn, kru akan menjadi subjek percobaan ilmiah untuk mempelajari efek radiasi kosmik dan ruang hampa terhadap tubuh manusia. Eksperimen ini diharapkan menambah pemahaman tentang kesehatan astronot selama berada di luar angkasa, melengkapi penelitian puluhan tahun yang telah dilakukan di ISS.
Sejak NASA menghentikan program Space Shuttle pada 2011, SpaceX telah menjadi tulang punggung penerbangan luar angkasa berawak AS. Crew Dragon telah menjalankan sembilan misi astronot ke dan dari ISS untuk NASA, menjadikannya satu-satunya kendaraan angkut berawak AS yang beroperasi saat ini.
Misi Polaris Dawn adalah yang pertama dari rangkaian misi dalam program Polaris, yang akan mencakup misi Crew Dragon lanjutan di masa depan, serta penerbangan menggunakan Starship, roket raksasa yang sedang dikembangkan oleh SpaceX untuk misi bulan dan Mars.
Hingga saat ini, SpaceX telah menjalankan empat misi luar angkasa privat, termasuk Inspiration4 dan tiga misi lain yang diatur oleh perusahaan broker misi Axiom Space yang berbasis di Houston. Sementara itu, pesaing SpaceX, Boeing, masih mengalami kendala dalam pengembangan Starliner, kapsul yang dirancang untuk menyaingi Crew Dragon. Misi uji terbaru Starliner yang dimulai pada Juni lalu mengalami masalah dengan sistem propulsi, sehingga astronotnya tetap berada di ISS hingga saat ini.
Misi Polaris Dawn tidak hanya menjadi ajang uji coba teknologi baru, namun juga langkah besar dalam penerbangan luar angkasa komersial, membuka jalan bagi era eksplorasi yang lebih luas dan inklusif.