Presiden Korea Selatan Kutuk Uji Coba Rudal, Saudara Perempuan Kim Jong-un: Tidak Masuk Akal

JAKARTA - Saudara perempuan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, Kim Yo-jong, mengecam Presiden Korea Selatan Moon Jae-in yang mengomentari uji coba peluncuran rudal oleh Korea Utara pekan lalu.

Pekan lalu, Korea Utara melakukan uji coba penambakan dua rudal balistik ke laut dekat Jepang. Ini menandai kamajuan dan stabilitas program persenjataan Korea Utara, meningkatkan tekanan terhadap Amerika Serikat. 

Presiden Moon Jae-in mengomentari peluncuran tersebut dengan mengatakan 'mengkhawatirkan', seraya menyarankan Seoul, Pyongyang dan Washington tidak membuat rintangan untuk pembicaraan, sekaligus melakukan upaya untuk melanjutkan dialog.

Kim Yo-jong menyebut pernyataan Moon memalukan karena setuju dengan Amerika Serikat, yang mengutuk uji coba rudal tersebut dan mengatakan program rudal balistik serta nuklir Korea Utara, merupakan ancaman serius bagi perdamaian dan keamanan internasional.

"Perilaku tidak masuk akal dan berwajah kurang ajar dari Korea Selatan, persis sama dengan logika AS yang mirip gangster," kata Kim Yo-jong dalam sebuah pernyataan yang dimuat oleh KCNA, seperti dilansir Reuters.

Diketahui, Korea Utara pada Hari Jumat mengatakan telah meluncurkan rudal balistik taktis jarak pendek jenis baru. Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan tes itu melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB, tetapi dia tetap terbuka untuk diplomasi dengan Pyongyang.

Sementara, Komite Sanksi Dewan Keamanan PBB juga mengkritik uji coba rudal yang dilakukan Korea Utara, sebagai bentuk pelanggaran resolusi PBB. Ini diikuti dengan seruan untuk menjatuhkan sanksi tambahan, serta memperketat pengawasan pelaksanaan tindakan saat ini.