Bagikan:

JAKARTA - Saudara perempuan Kim Jong-un marah dengan pertemuan Dewan Keamanan PBB (DK PBB) yang mengecam peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM). Kim Yo-jong bilang DK PBB menerapkan "ganda standar."

Dalam sebuah pernyataan yang dilansir dari Kantor Berita resmi Korea Utara, Kim Yo-jong mempermasalahkan pertemuan terbuka dewan untuk membahas peluncuran ICBM Hwasong-17 Korea Utara.

"DK PBB telah menutup mata terhadap latihan militer yang sangat berbahaya dari AS dan Korea Selatan dan penumpukan senjata rakus mereka yang ditujukan ke DPRK dan mempermasalahkan pelaksanaan DPRK atas hak membela diri yang tidak dapat diganggu gugat yang sesuai dengan mereka," ucap Kim Yo-jong, Selasa 22 November.

"Ini jelas merupakan penerapan standar ganda," tambahnya, mencatat sesi DK PBB diadakan "atas desakan" Amerika Serikat.

Kim Yo-jong memastikan Korea Utara tidak akan diam dan siap melawan segala fitnah. Korut menamakan ini sebagai hak membela diri.

"AS harus sadar bahwa tidak peduli seberapa keras upayanya untuk melucuti senjata DPRK, AS tidak akan pernah dapat menghilangkan hak DPRK untuk membela diri dan semakin bersikeras pada tindakan anti-DPRK, itu akan terjadi. menghadapi krisis keamanan yang lebih fatal," katanya.

Korea Utara terus meningkatkan ketegangan militer dengan serangkaian provokasi rudal, memicu kekhawatiran bahwa hal itu mengarah pada provokasi yang lebih kuat, seperti uji coba nuklir.