Siap-siap Mobil Terbang Xpeng Seharga Rp4,3 Miliar Ini Mulai Mengudara di 2026
JAKARTA – Xpeng Aeroht adalah anak perusahaan Xpeng yang mengembangkan eVTOL (electric Vertical Take-Off and Landing) dan mobil terbang. Kendaraan terbaru perusahaan ini disebut Modular Flying Car, yang dijuluki Land Aircraft Carrier. Ini adalah truk EREV (Extended Range Electric Vehicle) yang membawa pesawat eVTOL di bagian belakang.
Baru-baru ini, resmi mengumumkan harga dari Land Aircraft Carrier, yang siap mengubah cara manusia bertransportasi. Selain harga, Xpeng Aeroht juga mengumumkan rencana produksi massalnya.
Pesawat eVTOL dengan empat rotor ini berkapasitas dua orang dan dapat diisi dayanya di dalam truk. Pesawat ini memiliki mode penerbangan manual dan otomatis. Ia dapat mendarat dan terhubung secara otomatis dengan truk. Saat berada di dalam truk, baling-baling akan terlipat.
Truk ini memiliki panjang 5,5 meter, lebar 2 meter, dan tinggi 2 meter. Truk ini berbasis pada platform EREV 800V dengan 3 as roda dan penggerak enam roda (6x6). Jarak tempuhnya mencapai 1000 kilometer. Truk ini memiliki empat kursi, sementara sisa ruang digunakan untuk pesawat. Pengisian daya truk dari 30 persen hingga 80 persen memakan waktu 18 menit.
Pemilik perlu memiliki lisensi khusus untuk mengoperasikan eVTOL dan harus mematuhi semua regulasi terkait wilayah udara rendah. China sedang dalam proses membuat undang-undang baru yang mengatur wilayah ini untuk mendukung perkembangan pesawat udara di ketinggian rendah
Sementara menurut laporan dari CNevpost, Kamis, 5 September, Xpeng Aeroht berencana memulai produksi massal Land Aircraft Carrier ini pada tahun 2026 dengan harga yang ditargetkan di bawah 2 juta yuan atau sekitar Rp4,3 miliar, seperti diungkapkan oleh Presiden Xpeng Aeroht, Zhao Deli.
Baca juga:
Tak sabar menanti? Xpeng Aeroht berencana menggelar penerbangan publik pertama Land Aircraft Carrier pada pameran udara di Zhuhai pada November mendatang, dan akan memperkenalkannya di pameran otomotif Guangzhou pada bulan yang sama. Dengan rencana pra-penjualan dimulai akhir 2024, perusahaan optimis kendaraan futuristik ini bisa segera menjangkau masyarakat luas.
"Land Aircraft Carrier ini akan mulai diproduksi massal dan dikirimkan pada tahun 2026," kata Zhao. Ia juga menambahkan, pabrik baru di Guangzhou akan mulai dibangun tahun ini, dengan target produksi tahunan lebih dari 10.000 unit. Bahkan, prototipe pertama dari jalur produksi diperkirakan akan siap pada 31 Juli 2025.
Didirikan pada 2013, Xpeng Aeroht kini telah menjadi salah satu pemain utama di industri mobil terbang, dengan lima model mobil terbang yang sudah diumumkan dan hampir 20.000 uji terbang yang telah dilakukan.